PDIP Simulasikan Ahok jadi Calon Wakil Gubernur

Jakarta, CNN Indonesia -- PDI Perjuangan melakukan simulasi terkait dengan Pilkada DKI Jakarta dengan menempatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon wakil gubernur yang diusung.

Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan nama petahana Basuki Tjahja Purnama atau Ahok diusulkan sebagai calon wakil gubernur dalam simulasi tersebut, mendampingi kader partai berlambang banteng itu. Mereka adalah Djarot Saiful Hidayat, Tri Rismaharini dan F.X Hadi Rudyatmo.

"Sedang disimulasi, jika PDI Perjuangan mengusung kader sebagai cagub dan pasangan bersama Ahok sebagai cawagubnya," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com di Jakarta, Selasa (23/8).

Menurutnya, jika Ahok tetap ingin diusung oleh PDI Perjuangan maka posisi yang tepat adalah calon wakil gubernur. Masinton menuturkan ketiga nama yang diusulkan sebagai bakal calon gubernur tersebut, sudah teruji mampu memimpin dan memiliki prestasi saat menjabat.

Lihat juga: PAN Buka Pintu Dukungan untuk Risma Maju DKI I

Tri Rismaharini saat ini sedang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya sekaligus sebagai kader PDI Perjuangan. Kehadiran Risma di Surabaya dinilai mengundang banyak simpati dan dukungan. F.X Hadi Rudyatmo (Rudy) saat ini tengah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sedangkan Djarot saat ini adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Ahok.

Skenario itu, kata Masinton, dilihat berdasarkan pada jumlah kursi PDI Perjuangan yang lebih tinggi empat kursi dibandingkan dengan tiga partai pengusung Ahok yakni NasDem, Hanura dan Golkar. Di DPRD, PDI Perjuangan memiliki 28 kursi.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira mengatakan hal senada. Menurutnya, Ahok memang diusulkan sebagai calon wakil gubernur karena jumlah kursi tiga partai pengusungnya baru mencapai 24 kursi sedangkan PDI Perjuangan memiliki 28 kursi.

Lihat juga: PKB Usulkan Yusril Jadi Cawagub Sandiaga Uno

Selain itu, dia juga mengatakan, Ahok selalu menjadi nomor 2 sejak Pilkada DKI 2012. Simulasi tersebut sebagai upaya untuk mencari pasangan calon yang ideal sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira bisa menjadi salah satu opsi, kami lihat nanti perkembangannya. Simulasi itu biasa," ucapnya. (asa)