BMKG: Jabodetabek akan Diguyur Hujan Dalam 3 Hari ke Depan
Agust Supriadi | CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2016 06:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan hujan dengan intensitas sedang masih akan mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya hingga penghujung Agustus.
"Sampai tiga hari ke depan di Jabodetabek, terutama di bagian selatan Jakarta, masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang siang hingga sore hari," ujar Fachri Radjab, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG kepada CNNIndonesia.com, Minggu (28/8).
BMKG, katanya, seperti biasa akan mengeluarkan peringatan untuk Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) jika curah hujan meningkat signifikan.
Peringatan ini, menurut Fachri, disampaikan agar dinas-dinas terkait di Jabodetabek mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir.
"Pas banjir kemarin (di Jakarta) warning sudah kami sampaikan. Itu tidak terjadwal, kapan pun ada potensi hujan deras, kami sampaikan," tuturnya.
Namun untuk saat ini, Fachri melihat belum ada peringatan baru terkait ancaman banjir mengingat curah hujan masih belum terlalu deras.
Secara umum, lanjut Fachri, wilayah Indonesia dalam bulan-bulan ini masih akan kemarau. Namun, karena ada dampak dari La Nina di Samudera Pasifik (bagian timur) dan anomali cuaca di Samudera Hindia (wilayah barat) menimbulkan efek hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Karena anomali di kedua wilayah tersebut sedang aktif, maka Indonesia relatif akan lebih basah. Kemarau basah," katanya.
Prakiraan Hari Ini
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan disebut masih berpotensi menyiram DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (29/8). Hujan diprediksi akan mulai melanda kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Tangerang, pada Senin pagi. Sementara kawasan lain berawan.
Lalu serentak pada siang hari, diprediksi hujan akan menyiram kawasan Jabodetabek, kecuali di Kepulauan Seribu yang akan berada dalam kondisi berawan.
Intensitas hujan yang terjadi mulai dari ringan sampai sedang. Situasi yang sama juga diprediksi akan terjadi pada Senin malam. (ags)
"Sampai tiga hari ke depan di Jabodetabek, terutama di bagian selatan Jakarta, masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang siang hingga sore hari," ujar Fachri Radjab, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG kepada CNNIndonesia.com, Minggu (28/8).
BMKG, katanya, seperti biasa akan mengeluarkan peringatan untuk Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) jika curah hujan meningkat signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas banjir kemarin (di Jakarta) warning sudah kami sampaikan. Itu tidak terjadwal, kapan pun ada potensi hujan deras, kami sampaikan," tuturnya.
Namun untuk saat ini, Fachri melihat belum ada peringatan baru terkait ancaman banjir mengingat curah hujan masih belum terlalu deras.
Secara umum, lanjut Fachri, wilayah Indonesia dalam bulan-bulan ini masih akan kemarau. Namun, karena ada dampak dari La Nina di Samudera Pasifik (bagian timur) dan anomali cuaca di Samudera Hindia (wilayah barat) menimbulkan efek hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Karena anomali di kedua wilayah tersebut sedang aktif, maka Indonesia relatif akan lebih basah. Kemarau basah," katanya.
Prakiraan Hari Ini
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan disebut masih berpotensi menyiram DKI Jakarta dan sekitarnya pada Senin (29/8). Hujan diprediksi akan mulai melanda kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Tangerang, pada Senin pagi. Sementara kawasan lain berawan.
Lalu serentak pada siang hari, diprediksi hujan akan menyiram kawasan Jabodetabek, kecuali di Kepulauan Seribu yang akan berada dalam kondisi berawan.
Intensitas hujan yang terjadi mulai dari ringan sampai sedang. Situasi yang sama juga diprediksi akan terjadi pada Senin malam. (ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK