Ahok-Djarot Belum Lengkapi Syarat Pendaftaran

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2016 15:09 WIB
Ahok dan Djarot belum melengkapi persayaratan pendaftaran dengan visi msi dan program kerja yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah.
Meski sudah mendaftar tapi pasangan Ahok dan Djarot belum memenuhi syarat pendaftaran di KPU. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, belum melengkapi syarat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Rabu (21/9) siang ini. Kekurangan syarat ini akan dilengkapi sebelum penutupan pendaftaran pada hari Jumat (23/9).

Syarat yang belum dilengkapi adalah naskah visi, misi, serta program kerja yang disusun sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah. Kekurangan tersebut akan disampaikan tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Itu (naskah visi-misi) juga harus diberikan. Tapi nanti mereka bisa memperbaiki sampai dengan 23 September, dimungkinkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno di kantornya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berkas visi-misi, KPU DKI Jakarta belum menemukan kekurangan lain dalam syarat pencalonan dan syarat calon gubernur serta wakil gubernur yang diserahkan Ahok dan Djarot. KPU akan memeriksa kelengkapan berkas yang sudah disampaikan Ahok dan Djarot hingga 29 September.

Setelah tenggat tersebut dilewati, Ahok-Djarot beserta pasangan bakal cagub dan cawagub lain akan diberikan waktu untuk melengkapi syarat-syarat hingga 4 Oktober.

"Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan kembali oleh KPU sampai tanggal 11 Oktober. Kemudian nanti KPU akan memutuskan di antara pasangan calon itu siapa saja yang sudah memenuhi syarat," kata Sumarno.

Ahok dan Djarot telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal cagub dan cawagub yang diusung empat partai politik; PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, dan NasDem. Saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta tadi, Ahok dan Djarot didampingi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Usai mendaftarkan Ahok-Djarot, Megawati menyampaikan harapannya agar Pilkada tahun depan dapat berjalan dengan aman serta demokratis.

"Tentunya saya harap pada 2017, pada saat yang telah ditentukan, bahwa Pilkada DKI Jakarta kita akan melakukannya dengan cara berdemokrasi, aman, dan stabil," kata Megawati. (sur/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER