Bogor, CNN Indonesia -- Poros Cikeas akhirnya mengumumkan Mayor Infantri Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon gubernur melawan petahana Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2017.
Walaupun telah diumumkan, menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan, keputusan akhir ada ditangan suami Annisa Pohan itu.
"Intinya memang keputusan ada di tangan anaknya (Agus)," kata Syarif saat ditemui di Cikeas, Jumat (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Agus merupakan usulan dari tiga partai yang tergabung dalam Poros Cikeas, yaitu Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Agus merupakan anak dari Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono. Saat ini Agus menjabat sebagai Komandan Batalyon Infantri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Saat pengumuman pencalonan Agus disampaikan pagi dini hari di Cikeas, sosok Susilo Bambang Yudhoyono tak menampakkan dirinya. Dia memilih berdiam di rumahnya dan mendelegasikan wakil ketua umum dan sekjen partai.
Namun begitu bukan berarti bahwa SBY tak setuju dengan pilihan Agus tersebut. Kembali lagi, keputusan akhir ada di tangan Agus dan bukan di tangan SBY.
"Beliau tak bisa mengatakan iya ataupun tidak. Itu semua diserahkan pada anaknya," ujar dia.
Koalisi partai yang tadi berkumpul di Puri Cikeas, kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memastikan keikutasertaan mereka di Pilkada 2017 di DKI Jakarta.
Koalisi empat partai itu memutuskan mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni, untuk bertarung melawan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Calon gubernurnya Agus Harimurti Yudhoyono, berpasangan dengan Sylviana Murni" ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Jumat dini hari (23/9).
Zulkifli mengatakan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan akan segera menyelesaikan administrasi pencalonan Agus dan Sylviana.
(rel)