Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Ruhut Sitompul tidak masuk dalam tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Ia hanya sebatas jadi bintang tamu dalam acara kampanye pasangan ini karena bukan berasal dari kader partai politik pengusung.
"Misal tim pemenangan bikin acara kampanye kan, dia (Ruhut) bisa jadi bintang tamu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/10).
Menurut Fayakhun, Ruhut tidak mungkin dimasukkan dalam struktur tim pemenangan karena bukan kader partai pendukung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar sendiri, kata Fayakhun, memasukkan 24 nama dalam struktur tim pemenangan. Nama-nama struktur yang sudah ditentukan akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum hari ini.
Namun, Fayakhun mengatakan, partisipasi Ruhut untuk memenangkan Ahok-Djarot tetap akan diterima oleh tim pemenangan.
"Beliau tetap membantu, tidak perlu secara resmi di tim pemenangan. Nggak masalah," ucapnya.
Ruhut telah menyatakan mundur dari Partai Demokrat karena mendukung Ahok-Djarot. Di Demokrat, ia adalah Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Ia juga sempat menjadi juru bicara namun diberhentikan.
"Aku akan ikut kampanyekan Ahok-Djarot, dan aku akan mundur dari jabatanku sekarang," kata Ruhut.
Ahok-Djarot diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, NasDem dan Hanura. Sedangkan, Demokrat berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni maju dalam Pilkada DKI.
(sur/obs)