Agus-Sylvi Minta Restu Sesepuh PPP
Aulia Bintang | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 05:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni kembali melakukan safari politik ke pondok pesantren di wilayah DKI Jakarta. Kali ini pondok pesantren yang diincar adalah pesantren Asshiddiqiyah pimpinan sesepuh Partai Persatuan Pembangunan Kiai Nur Iskandar.
Agus menyempatkan diri melakukan Salat Magrib berjamaah dengan para santri pondok pesantren tersebut. Di hadapan ratusan santri itu Agus juga meminta doa dan dukungan terkait keikutsertaan dia di Pilkada DKI.
"Kehadiran kami di sini ingin lebih dekat dengan para ulama dan santri, serta meminta doa restu agar kami diberi ketabahan, kekuatan, dan keberhasilan," kata Agus di Kedoya, Jakarta Barat, Senin (10/10).
Di hadapan para santri itu Agus seakan mempromosikan diri dan pasangannya, Sylviana Murni, supaya diberi kepercayaan oleh publik agar bisa menjadi pemimpin DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.
Namun, ia menegaskan bahwa 'promosi' itu bukan bagian dari kampanye karena masa kampanye belum dimulai. Dia pun membatasi dengan tidak membeberkan program yang menjadi andalannya nanti.
"Karena ini bukan kampanye maka kami tak akan jelaskan program, tapi kami ingin menjadikan Jakarta semakin maju, adil, dan sejahtera," ujarnya.
Sylviana Murni tidak membeberkan hal yang signifikan. Dia hanya menyosialisasikan dirinya pada para santri.
Sylvi berbicara soal pengalamannya selama bekerja sebagai birokrat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk saat menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
Sylvi tak meminta doa dari para santri, Justru dirinya yang mendoakan agar para santri bisa segera menyelesaikan pendidikannya. "Saya berharap teman-teman naik kelas dan lulus semua," ujarnya.
Ini adalah kali ketiga Agus dan Sylvi meminta dukungan dari penduduk pondok pesantren. Kemarin, Ahad (9/10), Agus dan Sylvi bertemu 2000 santri dari Jaringan Santri Indonesia yang mendeklarasikan dukungan.
Selain itu, di hari yang sama, Agus-Sylvi menggelar acara silaturahmi di kediaman Fahmi bin Sadig Hasni. Acara itu dihadiri kurang lebih 300 orang. (wis/sur)
Agus menyempatkan diri melakukan Salat Magrib berjamaah dengan para santri pondok pesantren tersebut. Di hadapan ratusan santri itu Agus juga meminta doa dan dukungan terkait keikutsertaan dia di Pilkada DKI.
"Kehadiran kami di sini ingin lebih dekat dengan para ulama dan santri, serta meminta doa restu agar kami diberi ketabahan, kekuatan, dan keberhasilan," kata Agus di Kedoya, Jakarta Barat, Senin (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ia menegaskan bahwa 'promosi' itu bukan bagian dari kampanye karena masa kampanye belum dimulai. Dia pun membatasi dengan tidak membeberkan program yang menjadi andalannya nanti.
Sylviana Murni tidak membeberkan hal yang signifikan. Dia hanya menyosialisasikan dirinya pada para santri.
Sylvi berbicara soal pengalamannya selama bekerja sebagai birokrat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk saat menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta.
Sylvi tak meminta doa dari para santri, Justru dirinya yang mendoakan agar para santri bisa segera menyelesaikan pendidikannya. "Saya berharap teman-teman naik kelas dan lulus semua," ujarnya.
Ini adalah kali ketiga Agus dan Sylvi meminta dukungan dari penduduk pondok pesantren. Kemarin, Ahad (9/10), Agus dan Sylvi bertemu 2000 santri dari Jaringan Santri Indonesia yang mendeklarasikan dukungan.
Selain itu, di hari yang sama, Agus-Sylvi menggelar acara silaturahmi di kediaman Fahmi bin Sadig Hasni. Acara itu dihadiri kurang lebih 300 orang. (wis/sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK