Anies-Sandi Klaim Siapkan Kejutan untuk Kampanye
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2016 11:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengklaim telah menyiapkan kejutan saat pelaksanaan kampanye yang baru dimulai akhir Oktober nanti.
Anies menyebut, bentuk kampanye ini akan berbeda dari yang sudah pernah ada. Meski masih merahasiakan bentuknya, Anies-Sandiaga akan menyiapkan acara khusus untuk launching kampanye ini.
"Kalau mau mengubah Jakarta, kampanye pun harus menunjukkan ciri-ciri perubahan," kata Anies dalam sambutannya di rapat tim pemenangan, di Kantor DPP Partai Gerindra, Selasa malam (11/10).
Untuk itu, Anies berharap agar tim pemenangan Anies-Sandiaga dapat menunjukan kampanye yang beradab ketika KPU DKI Jakarta telah membuka fase tersebut.
Apalagi, menurut Anies, seluruh anggota tim pemenangan sudah menandatangani pakta integritas yang memuat hal yang dapat dilakukan dan tidak boleh dilakukan, sebagai bentuk komitmen bersama.
"Insya Allah Anies-Sandiaga akan menang. Kalau barisan rapi, kerja disiplin, tanda-tanda perubahan sudah tampak," ujar Anies.
Sandiaga pun menambahkan, bahwa nantinya model kampanye yang akan mereka bawa merupakan konsep baru yang belum pernah ada di Indonesia.
"Kampanye kita akan sangat menarik, belum pernah dilakukan di Indonesia. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian ini, saya berterima kasih," kata Sandiaga.
Agar kampanye berjalan lancar, Sandiaga meminta agar tim pemenangan fokus untuk terjun ke masyarakat. Ia mengingatkan agar kampanye dilakukan secara efektif dan efisien.
"Jadi saya pesan, kita hanya punya 120 hari lagi. Singkat sekali," ucapnya.
Di sisi lain, Presiden PKS Sohibul Iman berpesan agar tim pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye dengan menggunakan politik adiluhung, atau politik yang santun dan tidak menimbulkan permusuhan.
Caranya, dengan mengedepankan sisi positif sosok Anies-Sandiaga daripada termakan isu yang menciptakan suasana permusuhan. Sebab, hal itu akan membuat langkah mereka akan terpeleset.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mengingatkan agar tim pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye secara positif, rasional dan menghindari penggunaan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.
(obs)
Anies menyebut, bentuk kampanye ini akan berbeda dari yang sudah pernah ada. Meski masih merahasiakan bentuknya, Anies-Sandiaga akan menyiapkan acara khusus untuk launching kampanye ini.
"Kalau mau mengubah Jakarta, kampanye pun harus menunjukkan ciri-ciri perubahan," kata Anies dalam sambutannya di rapat tim pemenangan, di Kantor DPP Partai Gerindra, Selasa malam (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, menurut Anies, seluruh anggota tim pemenangan sudah menandatangani pakta integritas yang memuat hal yang dapat dilakukan dan tidak boleh dilakukan, sebagai bentuk komitmen bersama.
Sandiaga pun menambahkan, bahwa nantinya model kampanye yang akan mereka bawa merupakan konsep baru yang belum pernah ada di Indonesia.
"Kampanye kita akan sangat menarik, belum pernah dilakukan di Indonesia. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian ini, saya berterima kasih," kata Sandiaga.
Agar kampanye berjalan lancar, Sandiaga meminta agar tim pemenangan fokus untuk terjun ke masyarakat. Ia mengingatkan agar kampanye dilakukan secara efektif dan efisien.
"Jadi saya pesan, kita hanya punya 120 hari lagi. Singkat sekali," ucapnya.
Di sisi lain, Presiden PKS Sohibul Iman berpesan agar tim pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye dengan menggunakan politik adiluhung, atau politik yang santun dan tidak menimbulkan permusuhan.
Caranya, dengan mengedepankan sisi positif sosok Anies-Sandiaga daripada termakan isu yang menciptakan suasana permusuhan. Sebab, hal itu akan membuat langkah mereka akan terpeleset.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mengingatkan agar tim pemenangan Anies-Sandiaga untuk berkampanye secara positif, rasional dan menghindari penggunaan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.
(obs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK