Anies Baswedan Terima Banyak Undangan dari Tokoh Agama
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Sabtu, 15 Okt 2016 01:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pasar Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (14/10). Selain ke pasar, Anies juga menyempatkan beribadah salat Jumat di Masjid Nurul Huda yang tak jauh lokasinya dari Pasar Kalimalang.
Kunjungannya ke wilayah Jakarta Timur, bukan baru pertama kali ia lakukan. Sebelumnya, Anies sempat mengunjungi komunitas relawannya di Jatinegara, majelis taklim di Cakung, dan akhir pekan lalu ke wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga Syarief mengakui menerima banyak permintaan dari warga Jakarta Timur untuk menghadirkan bakal calon gubernur yang diusung Gerindra dan PKS itu.
"Itu permintaan warga, memang kebanyakan dari timur. Kalo Sandiaga lebih banyak di barat dan utara," kata Syarief di sela mendampingi kunjungan Anies di Cakung.
Dari sekian undangan dan permintaan warga, Syarief menyebutkan, Anies banyak mendapat undangan dari tokoh pendidik, pimpinan pesantren, maupun majelis taklim.
Sementara Sandiaga, banyak mendapat undangan dari para pedagang pasar. Sandiaga sendiri juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedangan Pasar Seluruh Indonesia.
Namun, Syarief menjelaskan, karena belum memasuki tahap kampanye, Anies-Sandiaga hanya mengikuti undangan warga yang meminta kedatangan mereka.
"Kalau sudah masuk jadwal KPU, tidak bisa begitu lagi. Sesuai zonasi, ikut aturan KPU," kata Syarief.
Sementara, Anies membantah hanya berkonsentrasi untuk sosialisasi di wilayah Jakarta Timur. Ia menyebut telah berkunjung ke warga di Jakarta bagian barat dan utara.
Ia menjelaskan, dalam hal ini, ia telah memiliki pembagian tugas dengan Sandiaga. Sehingga tidak ada fokus ke satu wilayah tertentu.
"Tentu di sini (warga Jakarta Timur) banyak, tapi kami adil kok," kata Anies.
Berdasarkan data analisis rekapitulasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Pilkada 2017 yang dilansir KPU, wilayah Jakarta Timur memiliki jumlah pemilih potensial sebesar 2.107.134, dengan pemilih pemula sebanyak 111.825, pemilih pria 1.047.743 dan pemilih wanita 1.059.391.
Jumlah itu merupakan yang tertinggi di Jakarta. Posisi kedua ditempati Jakarta Barat dengan 1.682.822 dan posisi ketiga diduduki Jakarta Selatan dengan 1.576.295. Total keseluruhan data DP4 KPU, jumlah pemilih di DKI Jakarta sebanyak 7.439.149. (abm/asa)
Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga Syarief mengakui menerima banyak permintaan dari warga Jakarta Timur untuk menghadirkan bakal calon gubernur yang diusung Gerindra dan PKS itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian undangan dan permintaan warga, Syarief menyebutkan, Anies banyak mendapat undangan dari tokoh pendidik, pimpinan pesantren, maupun majelis taklim.
Namun, Syarief menjelaskan, karena belum memasuki tahap kampanye, Anies-Sandiaga hanya mengikuti undangan warga yang meminta kedatangan mereka.
"Kalau sudah masuk jadwal KPU, tidak bisa begitu lagi. Sesuai zonasi, ikut aturan KPU," kata Syarief.
Sementara, Anies membantah hanya berkonsentrasi untuk sosialisasi di wilayah Jakarta Timur. Ia menyebut telah berkunjung ke warga di Jakarta bagian barat dan utara.
Ia menjelaskan, dalam hal ini, ia telah memiliki pembagian tugas dengan Sandiaga. Sehingga tidak ada fokus ke satu wilayah tertentu.
"Tentu di sini (warga Jakarta Timur) banyak, tapi kami adil kok," kata Anies.
Berdasarkan data analisis rekapitulasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Pilkada 2017 yang dilansir KPU, wilayah Jakarta Timur memiliki jumlah pemilih potensial sebesar 2.107.134, dengan pemilih pemula sebanyak 111.825, pemilih pria 1.047.743 dan pemilih wanita 1.059.391.
Jumlah itu merupakan yang tertinggi di Jakarta. Posisi kedua ditempati Jakarta Barat dengan 1.682.822 dan posisi ketiga diduduki Jakarta Selatan dengan 1.576.295. Total keseluruhan data DP4 KPU, jumlah pemilih di DKI Jakarta sebanyak 7.439.149. (abm/asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK