Anies Akui Eks Pimpinan KPK Masuk Tim Pemenangan
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2016 07:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menampik kabar masuknya mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam jajaran tim pemenangan di Pilkada 2017.
Meski mengakui, namun Anies enggan mengungkapkan mantan pimpinan KPK yang masuk ke dalam timnya. Anies mengaku mengajak mereka lantaran sebagai teman dan satu visi-misi.
"Saya ini pernah menjadi Ketua Komite Etik KPK, jadi otomatis ya saya berteman dengan banyak orang yang bekerja di dalam konteks pemberantasan korupsi," kata Anies di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (17/10).
Dilansir Detikcom, Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 Adnan Pandu Praja telah menyatakan diri masuk ke dalam bagian tim pemenangan Anies-Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga Mardani Ali Sera mengatakan, masuknya Adnan untuk menguatkan visi dalam transparansi anggaran untuk pembangunan Jakarta.
Sementara, Adnan Pandu Praja menjelaskan alasan ia mau menjadi bagian tim pemenangan Anies-Sandiaga lantaran karakter kedua pasangan ini menunjukkan komitmen dalam melawan persoalan korupsi.
Dalam pandangannya, yang terpenting adalah seorang pemimpin mampu membangun sistem berlapis pencegahan korupsi di berbagai sektor.
Anies berjanji akan mengumumkan nama-nama anggota tim tersebut ketika sudah siap diumumkan, termasuk peran masing-masing. Saat ini, kata dia, pembentukan tim masih dalam tahap komunikasi.
"Semuanya akan diumumkan sesudah siap. Jadi saya tidak mau umumkan sebagian," ujar Anies.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menyebut tiga nama eks komisioner KPK yang jadi tim pemenangan Anies. Selain Pandu, nama Bambang Widjojanto dan Chandra Hamzah juga disebut Taufik masuk dalam tim pemenangan. Ketiganya menurut Taufik bersedia jadi juru bicara tim.
Gaet Kalangan Artis
Di sisi lain, Anies juga menyebutkan, artis Panji Pragiwaksono menjadi salah satu yang masuk dalam tim pemenangannya. Namun, Anies menampik diajaknya Panji untuk menggaet suara dari kalangan artis.
"Ya pokoknya Pak Panji itu karena sahabat saya. Peran dia memang menjadi salah satu orang yang berpengaruh, nah itu alhamdulillah. Tapi umumnya kami bersahabat baik," kata Anies.
Sementara itu, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah masuknya sejumlah artis ke dalam tim pemenangan seperti Panji, Olla Ramlan, hingga Glen Fredly hanya untuk meraup suara dari kalangan artis.
Menurut Sandiaga, masuknya kalangan artis ke dalam tim pemenangan, untuk mendapat gagasan-gagasan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
"Karena kami ingin mengangkat apa yang selama ini tidak terdengar menjadi terdengar, dan apa yang selama ini tidak terlihat menjadi terlihat," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menjelaskan, masuknya kalangan artis tersebut lantaran mereka ingin ikut berpartisipasi dan bukan atas kemauannya maupun Anies. Ia mencontohkan salah satunya Olla Ramlan.
"Saya ngomong sama Mbak Olla. Dia bilang harus tanya suaminya, tapi dia menyatakan sangat tertarik. Karena dia diminta bukan sebagai juru bicara, tapi sebagai pemberi gagasan. Dia dihargai sebagai insan pelaku ekonomi kreatif," kata Sandiaga. (sur/agk)
Meski mengakui, namun Anies enggan mengungkapkan mantan pimpinan KPK yang masuk ke dalam timnya. Anies mengaku mengajak mereka lantaran sebagai teman dan satu visi-misi.
"Saya ini pernah menjadi Ketua Komite Etik KPK, jadi otomatis ya saya berteman dengan banyak orang yang bekerja di dalam konteks pemberantasan korupsi," kata Anies di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga Mardani Ali Sera mengatakan, masuknya Adnan untuk menguatkan visi dalam transparansi anggaran untuk pembangunan Jakarta.
Dalam pandangannya, yang terpenting adalah seorang pemimpin mampu membangun sistem berlapis pencegahan korupsi di berbagai sektor.
Anies berjanji akan mengumumkan nama-nama anggota tim tersebut ketika sudah siap diumumkan, termasuk peran masing-masing. Saat ini, kata dia, pembentukan tim masih dalam tahap komunikasi.
"Semuanya akan diumumkan sesudah siap. Jadi saya tidak mau umumkan sebagian," ujar Anies.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menyebut tiga nama eks komisioner KPK yang jadi tim pemenangan Anies. Selain Pandu, nama Bambang Widjojanto dan Chandra Hamzah juga disebut Taufik masuk dalam tim pemenangan. Ketiganya menurut Taufik bersedia jadi juru bicara tim.
Gaet Kalangan Artis
Di sisi lain, Anies juga menyebutkan, artis Panji Pragiwaksono menjadi salah satu yang masuk dalam tim pemenangannya. Namun, Anies menampik diajaknya Panji untuk menggaet suara dari kalangan artis.
"Ya pokoknya Pak Panji itu karena sahabat saya. Peran dia memang menjadi salah satu orang yang berpengaruh, nah itu alhamdulillah. Tapi umumnya kami bersahabat baik," kata Anies.
Sementara itu, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah masuknya sejumlah artis ke dalam tim pemenangan seperti Panji, Olla Ramlan, hingga Glen Fredly hanya untuk meraup suara dari kalangan artis.
Menurut Sandiaga, masuknya kalangan artis ke dalam tim pemenangan, untuk mendapat gagasan-gagasan baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
"Karena kami ingin mengangkat apa yang selama ini tidak terdengar menjadi terdengar, dan apa yang selama ini tidak terlihat menjadi terlihat," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menjelaskan, masuknya kalangan artis tersebut lantaran mereka ingin ikut berpartisipasi dan bukan atas kemauannya maupun Anies. Ia mencontohkan salah satunya Olla Ramlan.
"Saya ngomong sama Mbak Olla. Dia bilang harus tanya suaminya, tapi dia menyatakan sangat tertarik. Karena dia diminta bukan sebagai juru bicara, tapi sebagai pemberi gagasan. Dia dihargai sebagai insan pelaku ekonomi kreatif," kata Sandiaga. (sur/agk)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK