Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Bandung ternyata belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk itu, penanganan bencana banjir yang terjadi di Jalan Pasteur, Jalan Pagarsih, dan Jalan Nurtanio ditangani oleh BPBD Provinsi Jawa Barat.
"Pemerintah Kota Bandung hingga saat ini belum membentuk BPBD," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Senin (24/10).
Menurut Sutopo, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama dengan unsur lainnya seperti TNI, Polri, Tagana, SKPD dan relawan masih melakukan pendataan. Berdasarkan laporan awal dari BPBD Provinsi Jawa Barat, banjir menyebabkan ratusan rumah terendam banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan Pasteur terendam banjir hingga ketinggian 160 cm. Begitu juga di Jalan Pagarsih tinggi banjir 150 cm dan Jalan Nurtanio setinggi 120 cm," kata Sutopo.
Menurut Kasubag Humas Polrestabes Bandung Komisaris Polisi Reny Marthaliana, satu unit kendaraan roda empat jenis Nissan Grand Livina dengan nomor polisi D 1087 PO terserat arus akibat luapan Sungai Citepus, di Jalan Pagarsih Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.
"Mobil tersebut terseret arus masuk ke kali dan sampai saat ini mobil Nissan Grand Livina itu belum diketemukan. Anggota kami dan masyarakat hingga saat ini masih melakukan pencarian," kata Reny melalui pesan singkatnya kepada wartawan, dilansir
Antara.
Selain mobil, lanjut Reny, satu unit sepeda motor jenis Tresida yang digunakan sebagai kendaraan dinas penarik sampah milik Kelurahan Karang Anyar RW 04 Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung juga terseret arus Sungai Citepus.
"Dua kendaraan tersebut, terseret arus Sungai Citepus Kota Bandung, sungai tersebut siang tadi meluap hingga ke Jalan Pagarsih," kata dia.
Sementara itu, warga Bandung Raditya mengaku baru pertama kali mengalami dan melihat banjir separah ini di kota Bandung sejak pertama ia tinggal di kota kembang tersebut.
"Ini baru pertama saya lihat di Bandung banjir sampai seperti ini," kata Raditya.
Bahkan Salma seorang warga Bandung dalam media sosial mengomentari secara sinis, "wah waterboom baru nih," singkatnya, merujuk pada banjir parah di Bandung.
Tumpukan sampahBanjir yang terjadi di Pasteur perlahan mulai surut. Menurut warga Bandung, Latief, banjir di Jalan Pasteur telah surut. Cuaca saat ini mendung, dan menyisahkan sampah.
Tumpukan sampah berada di jalan Pasteur di depan Mal Bandung Trade Center (BTC).
"Belum ada petugas membersihkan sampah di sana sejauh ini," kata Latief kepada
CNNIndonesia.com (rel/obs)