Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno resmi mendapat nomor urut tiga pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Anies bersyukur karena menurutnya, angka tiga mudah dieskpresikan dengan berbagai bentuk.
"Mengekspresikannya mudah, bisa begini, metal, bisa gini. Jadi banyak ekspresinya. Tapi sebenarnya pilkada ini bukan soal nomor," kata Anies di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/10) malam.
Nomor tiga juga lekat dengan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama saat mengikuti putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2012 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Anies berharap angka ini juga akan mengantarkannya bersama Sandiaga pada kemenangan.
"Kami berharap nomor tiga bisa terpilih. Kami mohon doanya, kami mohon
ridho, dukungannya, semoga mendapatkan
ridho dari Allah," ucap Anies.
Lebih dari itu, Anies menilai urusan rakyat lebih penting dibanding nomor urut. Begitu pula dengan persahabatan dengan pasangan lain.
"Persahabatan tidak dimulai dengan tangan terkepal tapi tangan terbuka," ujarnya.
Sementara, Sandiaga merasa bahagia mendapat nomor urut tiga, meski ia nilai semua angka sama. Angka tiga dianalogikan salah satu sila di Pancasila.
"Tiga melambangkan persatuan Indonesia. Tiga adalah mempersatukan kita. Karena demokrasi kita selalu diidentikkan demokrasi pecah belah," ucap Sandiaga.
Usai menghadiri pengundian nomor, Anies-Sandiaga menyapa para relawan dan pendukungnya. Anies berpesan agar para relawan dan pendukung untuk menjaga stamina karena tahapan pilkada masih panjang.
"Pastikan stamina tetap terjaga, dan 15 Februari kita ubah Jakarta," ujarnya.
Anies juga berterimakasih kepada para relawan dan pendukungnya karena telah hadir dan setia mendampingi di acara pengundian nomor urut.
(abm)