Keluarkan Awan Panas, Gunung Sinabung Berstatus Awas

CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2016 13:17 WIB
Pemerintah melarang aktivitas manusia dalam radius tiga kilometer dari puncak Sinabung. Masyarakat harus menjauhi zona merah.
Pemerintah melarang aktivitas manusia dalam radius tiga kilometer dari puncak Sinabung. Masyarakat harus menjauhi zona merah. (ANTARA FOTO/Endro Lewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (2/11), masih terus mengeluarkan awas panas sejak awal pekan ini. Status Sinabung pun telah ditetapkan menjadi awas atau level IV.

Data yang dipublikasikan Pemkab Karo menunjukkan, pada pukul 9.00 tadi, awan panas meluncur hingga jarak 2,5 kilometer ke arah tenggara dan timur.

Atas kondisi tersebut, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak. Di sisi tenggara-timur, aktivitas terlarang dalam radius enam kilometer dari puncak.
Secara berturut-turut, zona merah berlaku tujuh kilomter untuk sisi selatan-tenggara dan empat kilomter untuk sektor utara-timur.

“Zona merah harus steril dan tingkatkan pengamanan portal jaga” ucap Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Letkol Agustinus Sitepu, Selasa kemarin.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 9.317 warga Karo masih berada di pengungsian karena rentan terdampak erupsi. Mereka tersebar di sejumlah posko, antara lain Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, GBKP Ndokum Siroga, Jambur Korpri, dan Gedung Serba Guna KNPI.

Para pengungsi yang terdiri dari 2,592 kepala keluarga itu berasal dari sembilan desa berbeda, yakni Tiga Pancur, Sukanalu, Pintu Mbesi, Sigarang-garang, Jeraya, Kua Rayat, Kuta Gugung, Mardinding, dan Kuta Tengah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER