Amankan Demo 4 November, Ratusan Polisi Berzikir

Martahan Sohutoron | CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2016 18:14 WIB
Meskipun unjuk rasa baru digelar esok, pengamanan dan sterilisasi dimulai malam ini. Para pendemo juga diminta untuk tak merusak fasilitas umum saat aksi.
Pemuka agama meminta peserta unjuk rasa 4 November tidak merugikan kepetingan umum. Di sisi lain, kepolisian juga diharapkan bertugas secara bijaksana. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan personel kepolisian Jakarta, dengan mengenakan kopiah putih, terlihat khusyuk berdoa. Mereka berzikir di Masjid Al Kautsar Mabes Polda Metro Jaya sebelum bertugas mengamankan aksi demonstrasi sejumlah organisasi masyarakat yang berlangsung Jumat.

Meskipun unjuk rasa baru digelar esok, pengamanan dan sterilisasi dimulai malam ini. Personel kepolisian berharap operasi mengawal demonstrasi berjalan lancar. Mereka juga berdoa agar diberikan kesabaran dalam bertugas.

"Insya Allah besok damai. Yang turun semua ulama ahli Sunnah wal Jamaah. Yang datang semua orang-orang mukmin. Yang jaga polisi soleh-soleh semua," kata Ustaz Arifin Ilham yang menjadi penceramah dalam acara zikir tersebut.
Arifin meminta peserta unjuk rasa tidak merusak fasilitas umum atau merugikan orang lain. Ia berharap massa aksi melempar senyum selama berunjuk rasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjaga aksi yang damai termasuk menjaga Alquran," tuturnya.

Acara doa dan zikir bersama itu turut dihadiri anak yatim dan beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya, seperti seperti Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Ermayudi.

Prosedur pengamanan

Besok Jumat, Ribuan orang dari sejumlah organisasi masyarakat keagamaan berencana menggelar long march dari Masjid Istiqlal ke Istana Negara.

Mereka menuntut penegakan hukum terkait kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ini merupakan aksi kedua setelah aksi pertama digelar dua pekan lalu. Aksi yang dihadiri ribuan warga itu memicu kericuhan kecil. Namun, secara keseluruhan demonstrasi berjalan relatif aman dan terkendali.

Kepolisian dan TNI telah menyiagakan 18 ribu personel keamanan. Polisi akan berpatokan pada Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.

Peraturan itu menyebut, pada pengendalian massa dalam kondisi  damai, petugas melakukan pengamanan dengan tangan kosong.

"Kondisi ini bila massanya masih kooperatif dengan petugas," kata Arifin.

Namun, menurutnya, bila massa melawan dan mengabaikan arahan polisi, maka yang berlaku adalah Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

Dalam aturan itu, polisi akan dibekali beberapa perlengkapan pengamanan, di antaranya gas air mata, security barrier, hingga benda tumpul seperti tongkat.
(abm/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER