Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perusahaan dan universitas yang terletak di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat menghentikan aktivitasnya akibat aksi unjuk rasa anti Ahok yang berlangsung di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Universitas Atma Jaya contohnya. Pihak rektorat memutuskan untuk menghentikan aktivitas perkuliahan di kampus yang berada di kawasan Semanggi dan Pluit.
"Terkait keamanan di kampus, pintu depan akan ditutup dan akses keluar masuk menggunakan pintu samping dan belakang," bunyi surat edaran rektorat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan PT Huawei Indonesia yang berkantor di Gedung BRI 2, Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat juga meliburkan aktivitas perkantoran.
Huawei memutuskan, para karyawannya untuk bekerja dari rumah masing-masing.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan arus lalu lintas sebagai dampak unjuk rasa dan pengalihan jalan di Jakarta dan sekitaranya pada hari Jumat 4 November 2016 maka manajemen Huawei Indonesia mengeluarkan kebijakan 'Bekerja dari Rumah' bagi karyawan di kantor Jakarta," bunyi email yang diterima karyawannya.
Sebagai penutup, email itu menjelaskan, "Jika tidak ada pemberitahuan selanjutnya, maka aktivitas kantor akan berjalan seperti biasa pada hari Senin, 7 November 2016."
Kelompok lintas organisasi Islam yang menamakan diri Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPFMUI) akan unjuk rasa menuntut penegakan hukum terkait kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Aksi unjuk rasa ini dijadwalkan dilakukan di depan Istana Negara dan Gedung DPR hari ini. Aksi akan mulai dilakukan usai menunaikan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal.
Diprediksi ada ribuan orang yang akan melakukan demonstrasi.
(rel/asa)