Kondisi Mencekam, Polisi Tambah Personel di Penjaringan

Wishnugroho Akbar | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 22:59 WIB
Penambahan jumlah personel tak membuat massa mundur. Mereka masih bertahan bergerombol dan melempari petugas dengan batu.
Aksi damai demonstrasi anti Ahok berakhir ricuh. Sejumlah lokasi di Jakarta hingga malam ini dalam situasi yang rawan kerusuhan. (CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia -- Kericuhan di Penjaringan, Jakarta Utara, semakin mengkhawatirkan. Massa bertindak di luar batas dengan terus melempari petugas dengan batu dan benda lain.

Dari pantauan Detikcom di lokasi, Jumat malam (4/11) sekitar pukul 22.10 WIB, konsentrasi massa terus bertambah. Mereka datang dari Luar Batang dan melempari petugas dengan batu dan benda tumpul lain.

Sebelumnya, ratusan massa juga sempat menjarah salah satu minimarket di kawasan Penjaringan.
Polisi pun menambah personel pengamanan dengan mendatangkan tiga bus personel bersenjata lengkap. Selain itu, satu water cannon sudah didatangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas langsung membuat pagar betis. Setelah itu, polisi yang sudah dilengkapi dengan tameng mulai maju untuk menekan massa.
Jumlah polisi yang bertambah tak mampu menenangkan massa. Mereka terus melempari polisi dengan batu.

Selain polisi, ada pula prajurit marinir yang bersiaga. Prajurit marinir berjaga di jalan masuk ke perumahan. (wis/yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER