Usai Bahas Ahok di Istana, Novanto Disambangi Surya Paloh

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mendatangi Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jakarta. Kehadiran Surya langsung disambut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Menurut Setya, kunjungan mantan politisi senior partai berlambang beringin ini merupakan silaturahmi balik. Sebelumnya Setya juga mengunjungi kantor Partai Nasdem.

"Ini kunjungan balasan, kemarin itu saya juga ke kantor Nasdem, jadi ini silaturami kita. Dia (Surya Paloh) senior saya loh," kata Setya di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (17/11).

Pilihan Redaksi Setnov Minta Proses Hukum Ahok Tak Diintervensi Prabowo Temui Jokowi di Istana Jokowi dan Setya Novanto Bahas Ahok di Istana

Surya tiba di kantor DPP Partai Golkar tepat pukul 14.00 WIB didampingi pengurus Partai Nasdem Viktor Laiskodat. Beberapa politisi Partai Golkar juga ikut hadir, seperti Nurul Arifin, Yorrys Raweyai, dan Idrus Marham.

Pertemuan keduanya berlangsung secara tertutup. Hingga saat ini belum diketahui apa saja yang akan dibahas oleh keduanya.

Golkar dan Nasdem sama-sama partai pendukung pemerintah. Kedua partai juga mengusung calon gubernur yang sama pada Pilgub DKI 2017 yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Sebelum bertemu dengan Paloh, Setya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam. Setya dan Jokowi sempat membahas perkara yang menjerat Ahok.

Menurut Setya, Jokowi menegaskan bahwa proses hukum terhadap Ahok dilakukan secara objektif transparan dan terbuka. Setya juga diminta membawa Partai Golkar untuk mendinginkan suasana dan kedamaian hari-hari ini.

"Beliau sudah sampaikan secara jelas kepada saya bahwa tidak pernah ikut campur terhadap saudara Ahok dan itu adalah urusan partai," kata Setya di Istana Merdeka, Jakarta.

Setya menuturkan, partainya tetap solid mendukung Ahok meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia berharap Ahok tetap bisa memberikan terbaik bagi warga Jakarta, selain mengingatkannya untuk selalu menginstropeksi diri. (pmg/gil)