Singapura Bantu Pencarian Korban Pesawat Jatuh Milik Polri

Jakarta, CNN Indonesia -- Bala bantuan berdatangan dalam upaya evakuasi pesawat milik Polri yang jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (3/12).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Kombes Rikwanto menyebut salah satu bantuan datang dari Singapura.

"RCC Singapura, satu unit Fokker 50 dan satu unit Heli Super Puma serta 10 personel," ungkap Rikwanto seperti dikutip dari Detikcom, Minggu (4/12).

Pilihan Redaksi Tim SAR Bentuk 6 Posko untuk Cari Pesawat Polri yang Hilang Satu Jenazah Jatuhnya Pesawat Polri Ditemukan Pencarian Pesawat Polri Dilanjutkan, 15 Kapal Dikerahkan

Rikwanto menjelaskan bantuan Singapura berasal dari unit Rescue Coordination Center (RCC).

Selain unit dari Singapura, evakuasi pesawat M28 Skytruck ini mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polair, TNI AL, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP).

Berdasarkan laporan Antara hingga Minggu pagi ini setidaknya ada 151 personel yang turun mencari awak pesawat yang belum ditemukan.

Akibat cuaca memburuk, pencarian sempat dihentikan pada Sabtu sore (3/12) dan baru bisa dilanjutkan pada Minggu pagi ini (4/12).

"Iya, sempat dihentikan karena cuaca buruk dan hari mulai gelap. Namun pagi tadi sudah kembali dilakukan pencarian," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga.

Tim gabungan masih harus bekerja keras mencari sisa awak pesawat yang hilang. Saat ini terdapat 12 polisi yang keberadaannya belum diketahui

Sebelumnya tim gabungan baru menemukan satu jenazah korban. Jasad korban ditemukan pada Sabtu sore (3/12), pukul 17.55 WIB.

Jenazah tadi dibawa ke Batam untuk diidentifikasi sehingga belum ada petunjuk apa pun mengenai korban tersebut. Tim DVI Polda Kepri segera mengindentifikasi korban setelah sampai di RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam.

(ngg/vga)