Jakarta, CNN Indonesia -- Delapan K/L (Kementerian/Lembaga) yang terdiri atas Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan, Kemenko Bidang Kemaritiman, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Bekraf dan Bank Indonesia berkomitmen untuk bersinergi melalui rangkaian kegiatan yang bertujuan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai salah satu destinasi Pengembangan Prioritas berbasis KSPN. Hal itu dimulai sejak ditandatanganinya DEKLARASI GERAKAN 1000 pada tanggal 31 Mei 2016 lalu.
GERAKAN 1000 digagas oleh Komunitas Sineas Muda Indonesia yang melibatkan 1000 movie maker muda. Salah satu aksi nyata yang telah dilakukan oleh GERAKAN 1000, yakni melakukan pemberdayaan dan promosi kuliner, serta film layar lebar yang telah memasuki masa persiapan produksi untuk pengambilan gambar pada bulan Februari tahun 2017 mendatang.
Film layar lebar itu akan mengangkat nilai-nilai Revolusi Mental sebagai ajakan untuk melakukan gerakan sosial bersama seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, juga untuk mengarahkan perubahan cara berpikir, cara kerja, cara hidup, dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai strategis, yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong. Nilai-nilai strategis itu juga tercermin dari tujuan pembuatan film, proses persiapan, serta alur cerita filmnya. Nantinya, film tersebut dijadwalkan tayang pada bulan Juli 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detailnya, film layar lebar yang akan ditayangkan mengangkat kisah Nelayan Muro-ami. Dalam proses pembuatannya, film tersebut akan dibantu oleh tim mentor Perfilman Profesional, seperti Lukman Sardi, Nadine Chandrawinata, Mongol, Mischa Chandrawinata, Abang None DKI Jakarta, serta Mrs. World Indonesia – Imelda E. Budiman yang berperan sebagai salah satu producer executive dan talent.
Melalui film yang digagas oleh Komunitas Sineas Muda Indonesia, anak muda Indonesia diharapkan memiliki pemahaman dan termotivasi untuk melakukan Gerakan Anak Muda Kreatif dalam menghasilkan karya seni yang maksimal. Mereka juga diharapkan dapat mempromosikan aspek kekayaan yang dimiliki Indonesia, serta dalam jangka panjang diharapkan juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi Indonesia.
Menariknya, keuntungan dari pemutaran film akan digunakan untuk memberdayakan UMKM, pendidikan, dan kesehatan terutama untuk membantu pengobatan orang-orang yang menderita penyakit kronis dan berasal dari keluarga tidak mampu. Dana tersebut akan dikelola melalui badan hukum Koperasi dan Yayasan yang sebelumnya telah dibentuk.
#RevolusiMental #ayoberubah