KAI Imbau Penumpang Tak Datang Terlalu Awal ke Stasiun

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Minggu, 25 Des 2016 13:28 WIB
Kepadatan stasiun disebabkan para penumpang yang datang terlalu awal dari waktu keberangkatan.
Suasana stasiun Gambir menjelang libur Natal. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengimbau penumpang kereta api antarkota di musim libur natal dan tahun baru 2017 untuk tidak datang terlalu awal dari jadwal keberangkatan. Banyak penumpang yang datang terlalu awal mengakibatkan stasiun keberangkatan menjadi padat dan sesak. 

Imbauan dikeluarkan karena Edi melihat banyak penumpang kereta api yang datang sejak pagi ke stasiun, meski mereka berangkat pada sore atau malam hari. Menurutnya, hal tersebut tak perlu dilakukan karena penumpang pasti mendapatkan tempat duduk di kereta api masing-masing.

"Biasanya orang naik kereta musiman. Jadi semua penumpang dapat tempat duduk. Jadi, kalau berangkat jam empat sore ya jangan jam delapan pagi sudah di stasiun," kata Edi di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (25/12).
Untuk melayani penumpang selama natal dan tahun baru, PT. KAI telah menggelar operasi angkutan Nataru sejak Jumat (23/12). Edi berkata, lonjakan jumlah penumpang telah terjadi sejak operasi Nataru diadakan hingga hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan penumpang terjadi di stasiun-stasiun utama ibu kota. Edi mengungkap, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat, telah mencapai 22 ribu setiap harinya. Padahal, biasanya ada 15 ribu penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut.

Lonjakan penumpang dari Stasiun Gambir juga terjadi. Jika di hari biasa hanya ada 8 ribu hingga 10 ribu penumpang, di musim liburan kali ini telah ada 13.500 penumpang yang menggunakan jasa kereta api dari Gambir.

"Total kita punya normal ada 328 perjalanan, ditambah 28 perjalanan lagi. Semua seat sudah habis untuk hari-hari ini," ujarnya.

Humas PT. KAI Agus Komarudin memprediksi akan ada peningkatan penumpang hingga enam persen selama musim libur natal dan tahun baru kali ini. Prediksi itu berlaku umum untuk seluruh layanan kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Prediksi secara menyeluruh (peningkatan penumpang) enam persen. Untuk Daerah Operasional (DAOP) I catatan terakhir naik 11 persen. Namun dari DAOP I hingga IX prediksi kami 6 persen. Namun, kembali lagi tingginya penumpang ini tergantung kereta ada atau tidak," ujar Agus.
(yul)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER