Jakarta, CNN Indonesia -- Pengawalan ketat dilakukan pihak kepolisian saat mengevekuasi dua jenazah terduga teroris yang ditembak di Purwakarta, Jawa Barat, untuk menuju RS Polri di Kramat Jati, Jakarta.
Dua jasad itu dibawa menggunakan dua mobil ambulans. Jasad terduga teroris itu ditutupi menggunakan kantong jenazah warna kuning bertuliskan 'polisi'. Tampak pula sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap mengawal dua ambulans itu.
Saat diturunkan dari mobil ambulans, dua jasad itu dibawa masuk ke ruang instalasi kedokteran forensik. Hingga saat ini belum ada pihak Polri atau RS Polri yang bisa dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua jasad terduga teroris itu sebelumnya diberitakan atas nama Abu Sofi alias Abu Azis alias Mas Brow dan Abu Faiz. Keduanya tewas karena saat disergap melawan petugas menggunakan golok.
Penyergapan keduanya itu berawal dari penangkapan dua terduga teroris lainnya yaitu Rijal alias Abu Arham (29) dan Ivan Rahmat Syarif (28). Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan 4 terduga teroris itu berencana melakukan aksi saat perayaan malam tahun baru.
"Para terduga teroris akan merencanakan aksi pidana terorisme pada hari raya Natal dan Tahun Baru 2017," kata Boy.
Sementara itu satu mobil Dokpol Biddokkes Polda Jabar tiba di RS Polri dengan membawa satu terduga teroris dengan menggunakan kursi roda. Mengenakan baju kaos kuning dan celwna hitam, wajah terduga teroris ditutupi kain hitam.
(pit)