Ruas Jalan Ditutup Sementara Saat Raja Salman Melintas

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menerapkan sistem buka-tutup pada ruas jalur yang dilalui rombongan Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz bin al-Saud. Sistem diberlakukan sementara demi kelancaran lalu lintas.

"Kami tutup saat Raja Arab melintas. Kami tidak mau ambil resiko, karena banyak pembangunan infrastruktur jalan. Sifatnya sementara, kalau sudah lewat ya kami buka lagi," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/3).

Saat rombongan Raja Salman tiba siang tadi, ruas jalan yang ditutup sementara adalah kawasan Halim Perdanakusumah, Cawang lalu tol hingga ke Bogor, Jawa Barat.

Lihat juga: Pelajar Bogor Antusias Sambut Kedatangan Raja Salman di Jalan

Saat memasuki Bogor pun beberapa ruas jalan ditutup sementara. Rombongan melingkari Kebun Raya Bogor lalu masuk pintu yang biasa dilewati Presiden Jokowi yakni ruas jalan di depan Pengadilan Negeri Bogor.

Setelah dari Bogor, rombongan akan menuju hotel di kawasan Kuningan melalui jalur protokol Gatot Subroto - Sudirman. Rombongan rencananya menginap di sekitar kedutaan besar Saudi Arabia yakni Hotel Ritz Carlton, JW Marriott, dan Raffles.

Rombongan 1500 orang ini diperkirakan menggunakan sekitar 400 unit mobil. Namun, Indra belum mengetahui secara pasti berapa banyak iringan-iringan yang akan mendamping rombongan Raja Salman. Sesuai standar prosedur tetap dalam iringan-iringan kendaraan tamu VVIP terdapat delapan kendaraan.

"Kami belum dapat info. Tapi protapnya itu maksimal delapan mobil. Itu protap pengawalan VVIP. Jadi tidak boleh terlalu panjang," ucapnya.

Pengamanan menyambut kedatangan Raja Salman. (Dok. Polres Bogor)

Sementara itu, Traffic Management Centre (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau kepada warga DKI Jakarta mengatur perjalanannya secara lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan saat lawaran rombongan Raja Salman.

Lihat juga: Menghitung Sewa Mobil Rombongan Raja Saudi

Selama di Jakarta pada 1-3 Maret, rombongan ini akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gedung DPR. Setelah itu mereka akan terbang ke Bali untuk berlibur selama 4-9 Maret. (yul)