Bogor, CNN Indonesia -- Antusias publik menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bogor, membuat polisi kewalahan. Meskipun hujan, masyarakat dari berbagai lapisan sosial dan para pelajar tetap bertahan di sepanjang jalan sekitar Istana Kepresidenan Bogor.
Raja Salman langsung bertolak ke Istana Bogor begitu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Aparat kepolisian yang bertugas di sepanjang jalan menuju istana tampak kewalahan. Antusias masyarakat cukup besar untuk melihat kedatangan Raja Salman.
Polisi bahkan menggunakan alat pengeras suara untuk mengatur masyarakat agar tidak berada di tengah jalan yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari Istana Kepresidenan Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong perhatiannya, bapak, ibu semua tolong mundur, ayo kita harus tertib enggak boleh ada yang ditengah jalan. Tolong perhatiannya sekali lagi mundur ya," ujar salah satu anggota kepolisian di lokasi.
Namun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus membantah pihaknya kewalahan menghadapi antusias masyarakat. Menurutnya, para pelajar dan warga Bogor yang berada di sekitar area istana jumlahnya masih sesuai dengan perkiraan pihak kepolisian.
"Sebanyak 50 ribu, (sesuai) perkiraan, sipil dan pelajar," katanya.
Sebelum Raja Salman tiba, Pemerintah Kota Bogor meminta pelajar yang ada di Kota Hujan itu memeriahkan acara penyambutan. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut ada 50 ribu pelajar dan 10 ribu guru ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu.
Bima mengatakan antusiasme pelajar dan guru di Bogor cukup tinggi dalam menyambut kedatangan tamu negara itu.
"Antusias, harusnya kumpul jam 12, tapi jam 10 sudah pada kumpul. Total ada 50 ribu pelajar, gurunya 10 ribu," kata Bima di depan Balai Kota Bogor, Jawa Barat.
Raja Salman tiba di Indonesia hari ini setelah melakukan lawatan kenegaraan di Malaysia. Ia mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo, dan sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Agama Lukman Hakim, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Kunjungan kali ini merupakan lawatan kedua keluarga kerajaan Arab Saudi ke Indonesia sejak tahun 1970-an silam.
Raja Salman datang bersama rombongannya yang berjumlah sekitar 1.500 orang, termasuk 25 pangeran, 10 menteri. Mereka ke Indonesia menggunakan tujuh pesawat Boeing serta satu buah pesawat Hercules. Sedangkan Raja Salman menumpang pesawat Saudi Arabian.
(pmg/wis)