Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan berkunjung ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Masjid Istiqlal hari ini. Presiden Joko Widodo akan menemani Raja Salman dalam kunjungan ke masjid Istiqlal.
Rencananya Raja Salman akan melaksanakan ibadah Tahiyatul Masjid di Istiqlal. Salat tahiyatul masjid merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh seseorang ketika masuk ke masjid.
Berdasarkan informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, setelah kegiatan di masjid Istiqlal, Raja Salman dan Presiden Jokowi berencana menuju ke Kompleks Istana Kepresidenan untuk menanam pohon di halaman tengah Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda menanam pohon seharusnya dilakukan kemarin di halaman Istana Bogor. Tetapi, agenda itu terpaksa ditunda karena kawasan Bogor diguyur hujan deras dari siang hingga petang. Jika tak ada perubahan. Raja akan menanam pohon kayu besi dan Pangeran menanam kenari.
Usai penanaman pohon, Raja Salman akan bertemu tokoh-tokoh Islam di Istana Merdeka. Ini merupakan agenda yang diupayakan pemerintah, terutama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi nama tokoh yang akan bertemu Raja Salman siang ini.
 Karpet merah di Masjid Istiqlal (Mustaqim-detkcom) |
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Pasukan Khusus Pengamanan Presiden (Paspamres) memeriksa area masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Pihak pengelola Istiqlal meminta para jamaah yang berada di dalam masjid untuk keluar. Para awak media juga tidak diperkenankan memasuki Istiqlal.
"Dimohon kepada para jamaah yang berada di ruang utama, teras utama, koridor dan seluruh area masjid Istiqlal untuk meninggalkan lokasi. Karena dari Paspampres Istana akan segera mensterilkan masjid," kata pengelola masjid Istiqlal lewat pengeras suara, Kamis (2/3).
Setelah para jamaah keluar Paspampres langsung membentuk kelompok. Mereka langsung menyebar per kelompok untuk menyisir seluruh penjuru Masjid Istiqlal.
Paspampers menyiapkan tiga unit metal detector di depan pintu Al Fattah. Metal detector tersebut untuk memeriksa barang bawaan para pengunjung yang akan masuk ke masjid Istiqlal.
Selain Paspampers, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat akan menerjunkan 400 personel.
“Jumlah itu masih bisa disesuaikan, jika diperlukan dapat bertambah," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno kepada wartawan.
(yul)