Antusiasme Warga Salat Bersama Raja Salman di Masjid Istiqlal

Jakarta, CNN Indonesia -- Terik matahari yang bersinar tepat di atas kepala serta antrean sepanjang 30 meter sebelum pintu masuk Al Fattah, Masjid Istiqlal, tak menyurutkan semangat ratusan jamaah untuk salat tahiyatul bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Salat tahiyatul masjid merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh seseorang ketika masuk ke masjid. Sebagian jemaah sengaja datang ke Istiqlal untuk mengikuti momen bersama Raja Salman.

"Kapan lagi, mumpung lagi ada di Jakarta. Kalau lihat di televisi jauh enggak berasa. Kami ingin lihat pangerannya, katanya ganteng-ganteng," kata Susan, warga Jakarta yang ikut salat tahiyatul saat ditemui di sekitar Masjid Istiqal, Kamis (2/3).

Lihat juga: Raja Salman Berikan Penutup Kabah ke Masjid Istiqlal

Perempuan 43 tahun yang tinggal di kawasan Sunter, Jakarta Utara ini berangkat dari rumahnya pada pukul 09.00 WIB. Ia sengaja mempercepat kedatangannya agar dapat melihat lebih dekat sosok Raja Salman.

Ia mengaku tak rela kehilangan momentum bertemu dengan orang nomor satu di Arab Saudi saat ini. Susan menuturkan, kesempatan bertemu Raja Salman belum tentu ada lagi dalam waktu dekat.

"Terakhir datang katanya 47 tahun lalu, belum tentu 47 tahun ke depan kami ada umur lagi, makanya saya bela-belain datang," ucapnya.

Lihat juga: SBY Jadi Tamu Undangan Kehormatan Berfoto Bareng Raja Salman

Sama halnya dengan Susan, warga Bekasi bernama Asnuriah (46) mengaku tak sabar bertemu dengan Raja Salman. Perempuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang sayur ini rela tidak berdagang hanya untuk bertemu Raja Salman hari ini.

Ia berharap kunjungan Raja Salman ke Indonesia dapat memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia hingga ke masyarakat bawah. "Semoga Indonesia jadi makmur, bisa kaya-kaya seperti orang Arab. Jangan susah melulu, saya kan jual sayur," kata Asnuriah.

Lain lagi dengan Farhana, warga Pekalongan, Jawa Tengah. Ia mengaku mendatangi Istiqlal bukan untuk bertemu Raja Salman, melainkan hanya memanfaatkan kesempatan berada di Jakarta untuk menunaikan salat di masjid terbesar di Asia Tenggara.

"Ya kalau ketemu (Raja Salman) Alhamdulillah. Tapi saya memang ingin shalat di sini mumpung lagi datang ke Jakarta," ujarnya.

Lihat juga: Sensor Patung Bugil dan Sisi Lain Lawatan Istana Raja Salman

Raja Salman melaksanakan ibadah tahiyatul masjid di Istiqlal bersama Presiden Joko Widodo. Raja Salman tiba sekitar pukul 14.18 WIB, lebih cepat dari jadwal yang ditentukan pukul 14.35 WIB. Kedatangannya disambut dzikir tahlil dan tahmid dari umat muslim yang sudah menunggu di Istiqlal.

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Salman. Selain Jokowi, pejabat lain yang mendampingi Raja Salman adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua BPPMI Muhammad Muzammil Basyuni, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Mereka mendampingi Raja Salman mulai dari lantai dasar hingga ruang utama masjid Istiqlal.

Sesaat tiba di masjid, Raja Salman langsung mengambil tempat dan salat tahiyatul masjid. Tak sampai lima menit, Raja bersama rombongan memberikan kiswah atau potongan penutup Kabah kepada Masjid Istiqlal. Setelah itu, mereka langsung bertolak ke Istana.

Puluhan masyarakat berupaya masuk melalui pintu Al-Fattah. Namun, pengamanan ketat dari Istana menghalangi mereka. Beberapa ibu sempat terlihat emosi ketika rombongan awak media memasuki Masjid.

Berdasarkan informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, setelah kegiatan di masjid Istiqlal, Raja Salman dan Presiden Jokowi berencana menuju ke Kompleks Istana Kepresidenan untuk menanam pohon di halaman tengah Istana.

Setelah itu Raja Salman akan bertemu tokoh-tokoh Islam di Istana Merdeka. Ini merupakan agenda yang diupayakan pemerintah, terutama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hingga kini belum ada keterangan resmi nama tokoh yang akan bertemu Raja Salman. (wis/pmg)