Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga membanggakan momen bersalaman dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud. Djarot mengantar Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Brunai Darussalam sebelum berlibur ke Bali, Sabtu (4/3).
Djarot mengantar Raja Salman mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Hanya tiga pejabat ini yang mengantar kepergian tamu negara itu. Berbeda dengan penyambutan yang diberikan saat kedatangan orang nomor satu Arab Saudi itu. Saat datang, Raja Salman disambut Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Selain hanya diantar tiga pejabat, proses pelepasan pun berlangsung singkat. Rombongan pejabat Indonesia yang dipimpin Jusuf Kalla sempat berbincang dengan 16 pangeran Arab Saudi sebelum akhirnya sang Raja datang dan langsung naik ke pesawatnya untuk lepas landas ke Brunei.
Pasca pelepasan tersebut, Djarot secara singkat bercerita bahwa dia dan Ahok memang sepakat untuk bergantian mendampingi perwakilan pemerintah pusat yang bertemu dengan Raja Salman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Ahok mendampingi Jokowi menyambut rombongan, maka Djarot mendampingi Jusuf Kalla melepas mereka.
"Gantian dong," kata Djarot di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah.
Seakan tak mau kalah dari pasangannya, Djarot dengan bangga mengatakan bahwa dirinya diperkenalkan dengan Raja Salman oleh Jusuf Kalla. Bahkan, momen jabat tangan pun terjadi antara Djarot dan Raja Salman.
"Iya dong (salaman dan dikenalkan)," kata Djarot.
Pada proses penyambutan Rabu lalu, Ahok sempat bersalaman dengan Raja Salman. Foto momen salaman tersebut viral di mana-mana dan menimbulkan banyak komentar positif maupun negatif.
Ahok juga sempat berkata bahwa dirinya akan bergantian dengan Djarot untuk bertemu Raja Salman. Saat itu Ahok mengatakan bahwa dia ingin agar Djarot merasakan juga sensasi salaman dengan Raja Salman.
Namun begitu Djarot mengatakan bahwa tak hanya momen berkenalan dan salaman saja yang dia ingat, tapi juga soal adanya pesan dari Jusuf Kalla terkait dengan investasi yang ditanamkan Arab Saudi di Indonesia.
Menurut Djarot, Kalla ingin Pemprov DKI Jakarta bisa melanjutkan kebijakan di sektor properti yang bisa juga berhubungan pada pariwisata. Maklum, sektor pariwisata memang menjadi salah satu investasi yang diincar oleh pemerintah Arab Saudi saat berkunjung ke Indonesia.
"Tadi diberi pesan agar kami siap melanjutkan kebijakan itu karena di sektor perumahan dan properti bisa berjalan, apalagi dengan pariwisata," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.
(sur/sur)