Persoalan Mesin, Pesawat Militer AS Mendarat Darurat di Aceh

Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat milik Angkatan Udara Amerika Serikat berawak 20 tentara mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Jumat (24/3), sekitar pukul 13.20 WIB. Pesawat itu diduga mengalami persoalan mesin.

Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel (Pnb) Suliono mengatakan, pesawat tersebut terbang dari pangkalan militer AS di Diego Garcia, sebuah pulau di Samudera Hindia. Pesawat itu berencana mengakhiri perjalanan di Jepang.

Suliono menuturkan, di tengah perjalanan, satu dari empat mesin pesawat itu rusak. Akibat kejadian itu, kapten pesawat menghubungi pengatur lalu lintas udara Bandara Sultan Iskandar Muda.

"Setelah berkomunikasi dengan dengan kru pesawat, akhirnya pesawat militer AS itu diizinkan mendarat," kata Suliono di Banda Aceh, seperti dilansir Antara.

Lihat juga: Doktrin Jet Tempur: Menang di Udara, Darat Digenggam

Sebelum mendarat darurat, kata Suliono, pesawat Angkatan Udara AS itu sempat berputar-putar di udara. Penerbang pesawat itu menghabiskan bahan bakar untuk menghindari potensi ledakan saat pendaratan.

"Semua petugas, termasuk pemadam kebakaran disiagakan ketika pendaratan berlangsung. Akhirnya, pesawat mendarat darurat dengan selamat," tuturnya.

Pesawat TNI AU ikut mengawasi pendaratan darurat tersebut. Saat ini, pesawat militer AS itu diparkir di Sultan Iskandar Muda. Para personel US Air Force itu menunggu kiriman suku cadang dari pangkalan utama mereka untuk perbaikan pesawat.

Lihat juga: Sukhoi TNI Cegat Pesawat AS Tak Berizin di Langit Anambas