Jakarta, CNN Indonesia -- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa intensif beberapa pihak yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) hari ini. Penangkapan dilakukan di wilayah DKI Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur terkait dengan BUMN perkapalan, PT. PAL Indonesia.
“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam OTT di Jakarta. Terhadap pihak yang di surabaya kami belum dpt informasi lebih lanjut dan rinci,” kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/3).
Febri Diansyah mengatakan, penangkapan pejabat di perusahaan plat merah dan pihak pemberi suap itu berkaitan dengan proyek perkapalan. Namun, Febri masih enggan merinci proyek yang dimaksudnya.
"Indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait perkapalan," kata Febri saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, penangkapan dilakukan lantaran pejabat di PT PAL menerima suap senilai Rp3 miliar terkait proyek perkapalan itu.
Namun, Febri belum memberikan konfirmasinya. “Belum bisa kami pastikan sampai malam ini. Karena kami juga masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Febri.
Informasi detail soal penangkapan, kata Febri, akan menunggu pemeriksaan 24 jam terhadap pihak yang tertangkap.
“Setelah pemeriksaan kami sampaikan hasilnya, siapa saja yang ditingkatkan ke penyidikan. Termasuk juga alat bukti yang kami dapatkan di lapangan,” kata Febri.
PT PAL merupakan perusahaan galangan kapal. Kegiatan utama perusahaan itu yakni memproduksi kapal perang dan kapal niaga, memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal, serta rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan pesanan.