Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memeriksa 12 saksi terkait penyelidikan pembunuhan Krisna Wahyu Nurachmad, SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Saksi yang diperiksa terdiri dari kalangan siswa dan pekerja di lingkungan SMA Taruna Nusantara.
Dari hasil pemeriksaan ini, polisi menduga pelaku pembunuhan Krisna merupakan temannya.
"Beberapa siswa diperiksa, ada indikasi yang menjurus ke arah pelaku seperti ditemukan pisau di lemari salah satu siswa. Diduga kuat dari rekannya sendiri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kepada wartawan, Jumat (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Krisna, warga Jalan Sumarsana Nomor 12 RT 03/04 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, ditemukan meninggal dunia dengan sayatan sepanjang 10 centimeter di leher.
Korban ditemui pertama kali oleh Riyanto dan Kodiat yang merupakan pendamping siswa, pada Jumat (31/3) pukul 04.30 WIB. Para pendamping menemukan Krisna dalam kondisi tak bernyawa di Barak G17 kamar 2B.
Selain pemeriksaan para saksi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari olah TKP petugas menemukan sebilah pisau di kamar mandi yang diduga digunakan untuk membunuh korban.
Selain itu, juga ditemukan baju dan celana ada percikan darah yang diduga milik pembunuh dibuang di tempat sampah.
"Kami baru melakukan olah TKP belum menetapkan pelakunya. Kalau nanti sudah ditemukkan identitas pelakunya baru tahu motif pembunuhan tersebut," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, seperti dilaporkan
Antara.
Jenazah Krisna diautopsi di Rumah Sakit Umum Tidar Kota Magelang. Rencananya setelah autopsi selesai, mayat akan akan dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.