Jakarta, CNN Indonesia --
Awalnya, Anggita Putri menggeluti bisnis balon gas saat masih duduk di semester akhir bangku kuliah. Perempuan berusia 24 tahun ini pun terpaksa mencari uang tambahan untuk keperluan skripsi setelah orangtuanya tak lagi memberi uang saku lantaran ia terlambat lulus.
Meski saat ini Putri sudah lulus, ia masih melanjutkan bisnisnya karena melihat pasar balon gas di Jakarta yang semakin populer seiring tren konsumerisme. Menurutnya, balon gas memberikan kebahagiaan tanpa batasan usia, terutama di acara seperti ulang-tahun, pernikahan dan pesta lainnya.