cekfakta debat putaran dua logo

CEK FAKTA DEBAT final CALON PEMIMPIN JAKARTA

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno beradu gagasan serta program dalam debat putaran dua Pilkada DKI yang diselenggarakan oleh KPUD Jakarta. Tema umum bertajuk 'Dari Masyarakat untuk Jakarta' dengan topik berkaitan isu kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi. Sub tema yang diangkat bersinggungan dengan persoalan transportasi, perumahan/hunian, pelayanan publik terutama sektor pendidikan dan kesehatan, reklamasi, serta dunia usaha/ UMKM. CNNIndonesia.com kali ini membedah pernyataan para kandidat dan mengecek kesesuaian pernyataan mereka dengan data serta hasil riset dari berbagai sumber.

Sandiaga Uno

Calon wakil gubernur DKI Jakarta

Sandi menyebut dana untuk kesehatan di Pemprov DKI mencapai sekitar Rp8 triliun. Dia berniat mengoptimalkan dana pelayanan kesehatan yang semula mengedepankan pendekatan kuratif menjadi lebih bersifat preventif.

Sesuai

Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp8,27 triliun untuk kesehatan atau 13 persen dari total APBD DKI 2017 yang Rp70,19 triliun.

Anies Baswedan

Calon gubernur DKI Jakarta

Anies menyebut 41 persen warga Jakarta tidak punya rumah sendiri.

Tidak Sesuai

Badan Pusat Statistik (2016) menyatakan, jumlah penduduk DKI Jakarta yang tidak memiliki rumah mencapai 48,91 persen.

Anies Baswedan

Calon gubernur DKI Jakarta

Anies menyebut reklamasi akan menyebabkan banjir. Air dari Jakarta yang harusnya dibuang ke laut bakal tertahan oleh pulau-pulau reklamasi sehingga menyebabkan air kembali lagi ke daratan.

Dampak masih diperdebatkan

Berdasarkan kajian Komite Bersama Reklamasi Teluk Jakarta yang dibentuk Kementerian Koordinator Kemaritiman, banjir dan buruknya genangan saat air pasang (rob) menjadi salah satu dampak reklamasi.

Sementara, menurut Roadmap Reklamasi Bappenas 2016, antara tahun 2019-2025, akan dikembangkan delapan sistem extended polder dengan mengintegrasikan 17 pulau reklamasi. Extended polder ini yang dianggap dapat memberikan perlindungan banjir jangka panjang, setidaknya sampai tahun 2040.

Sandiaga Uno

Calon wakil gubernur DKI Jakarta

"Kami konsisten berpihak kepada 24 ribu lebih nelayan di Jakarta," ujar Sandiaga saat menyinggung soal dampak reklamasi terhadap kehidupan nelayan di Jakarta. Pada kesempatan terpisah, Anies menyebut saat ini ada sekitar 12 ribu nelayan di Jakarta dan ingin memastikan nelayan di Jakarta meningkat kesejahteraannya, salah satunya dengan menolak reklamasi karena berdampak buruk kepada nelayan juga lingkungan.

Tidak Sesuai

Berdasarkan data dari Bappenas 2016, jumlah nelayan DKI Jakarta per 2015 sebanyak 25.208 orang. Dari jumlah itu, hanya 2.167 nelayan yang memiliki KTP Jakarta, dan 23.041 nelayan tercatat sebagai warga non-DKI. Dari jumlah nelayan tersebut, ada sebanyak 4.317 kapal, dan jumlah tenaga kerja 3.384 orang. Peningkatan jumlah nelayan dari 2005-2015 terus meningkat.

Basuki Tjahaja Purnama

Calon gubernur DKI Jakarta

Basuki mengatakan, "Rusun itu memang tidak bayar, tapi hanya kontribusi untuk pemeliharaan lingkungan dan itupun kami subsisdi 80 persen."

Sesuai

Februari 2015, Basuki mengatakan Pemprov tidak menarik uang sewa rusun kepada warga DKI, melainkan retribusi untuk keamanan, kebersihan dan perawatan. "Kira-kira Rp15 ribu sehari. Bapak ibu kami subsidi 80 persen per unit," ujar Basuki ketika itu.

Anies Baswedan

Calon gubernur DKI Jakarta

Anies menolak reklamasi karena berdampak buruk kepada nelayan juga lingkungan.

Sesuai

Hasil kajian Pakar Interdisiplin yang antara lain berasal dari LIPI, IPB, ITB serta Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam dokumen “Rumusan Policy Paper Selamatkan Jakarta”, proyek reklamasi memberikan dampak sedimentasi, penurunan kualitas air akibat logam berat dan bahan organik serta terjadinya penurunan arus laut sehingga material yang masuk dari sungai cenderung tertahan (hilangnya flushing system) menyebabkan kematian ikan di Teluk Jakarta.

Basuki Tjahaja Purnama

Calon gubernur DKI Jakarta

Basuki mengatakan, "Marbot dan penghuni rusun gratis naik bus Transjakarta. Ini menopang agar biaya transportasi murah. Lansia tak mampu, kami jemput dengan Transjakarta Care, tinggal telepon satu hari sebelumnya, kami jemput."

Sesuai

Terhitung sejak 18 September 2015, seluruh penghuni rusunawa pemegang Kartu ATM Penghuni Rusun yang diterbitkan Bank DKI gratis menikmati layanan bus Transjakarta.Pada 7 April 2017, kartu pelayanan gratis Transjakarta untuk marbot (penjaga masjid), pengajar pendidikan anak usia dini, dan kader juru pemantau jentik (jumantik) juga diterbitkan.

Basuki Tjahaja Purnama

Calon gubernur DKI Jakarta

Basuki menyebut selama ini UMKM meminta kredit tapi tidak memiliki arus kas sehingga Pemprov DKI tidak mengetahui detail kebutuhan. Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Pemprov DKI menganggarkan Rp1 triliun untuk kredit tapi hanya bisa salurkan 300 miliar.

Sesuai

April 2016, Djarot Saiful Hidayat mengatakan Bank DKI sudah menyalurkan dana sebesar Rp300 miliar kepada PKL dan UMKM. Pada Desember 2016, Ahok berjanji menyediakan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk modal UMKM, tanpa jaminan.

Sandiaga Uno

Calon wakil gubernur DKI Jakarta

Sandiaga mengatakan saat ini terdapat 12 ribu peserta OK OCE di seluruh Jakarta

Tidak Sesuai

Berdasarkan data yang diunggah www.jakartamajubersama.com, jumlah peserta OK OCE hingga 12 April 2017 berjumlah 11.000 peserta.

Anies Baswedan

Calon gubernur DKI Jakarta

Anies menyoroti masalah kelaparan di Jakarta. Saat berkunjung ke Koja, Jakarta Utara, Anies bertemu dengan seorang nenek yang kelaparan. Menurutnya masalah kelaparan menjadi masalah yang perlu dibenahi.

Sesuai

Jakarta Utara memang jadi satu wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbesar dari enam pemerintahan administratif ibu kota. Berdasarkan data dari BPS, sepanjang 2009—2013, jumlah penduduk miskin relatif di wilayah itu meningkat yakni masing-masing 76.200 orang; 92.600 orang, 84.730 orang, 87.200 orang dan 90.900 orang. Wilayah itu penyumbang warga miskin terbesar di Jakarta dengan total 371.700 hingga 2013. Populasi di Jakarta sendiri sedikitnya mencapai 10,07 juta.

Djarot Saiful Hidayat

Calon wakil gubernur DKI Jakarta

Djarot mengklaim telah memberikan pelayanan kesehatan untuk warga melalui program Ketuk Pintu Layani dengan Hati sejak 2015. Pemprov DKI melibatkan petugas ke rumah-rumah warga untuk memberi pelayanan langsung dari pintu ke pintu.

Sesuai

Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 2015 berusaha meningkatkan program Jaminan Kesehatan Nasional di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto meresmikan program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' pada 24 Mei 2015 untuk mengatasi banyaknya pasien yang tak terlayani. Program 'Ketuk Pintu Layani dengan Hati' diprakarsai oleh tim PKK DKI bekerjasama dengan sejumlah LSM. Sejak program JKN diberlakukan sekitar 2012, pasien yang berobat di seluruh puskesmas yang ada di ibu kota semakin banyak.