Puncak Arus Balik di Tol Cikampek Mulai Sore Nanti

Jakarta, CNN Indonesia -- Puncak kepadatan arus balik liburan long weekend Isra Miraj di ruas tol Jakarta-Cikampek diprediksi akan terjadi Senin (24/4) sore hingga malam hari. Pemilik kendaraan diimbau untuk mengatur waktu keberangkatan atau menghindari ruas tol tersebut, jika tak mau terjebak.

PT Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan akan meningkat 24 persen pada Senin. Diprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di ruas tol itu akan mencapai 92.252 unit.   

“Peningkatan itu akan terjadi pada sore hingga malam,” tutur Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Cabang Bekasi, Dwimawan Heru Santoso, seperti diberitakan Antara, Minggu (23/4).

Untuk mengantisipasi kemacetan, Jasa Marga mempersiapkan sejumlah rencana, termasuk penerapan contra flow untuk mengurai kemacetan dengan membuka satu jalur pada arah berlawanan.
 
"Tujuannya agar pada daerah rawan macet dapat terpecah dan terurai, kemudian kembali menyatu di daerah yang sudah ditentukan," katanya.

Pada Km 66, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengatur volume kendaraan yang datang dari Bandung, Cipali, dan Cikampek menuju arah ke Jakarta.

Sedangkan pada tempat peristirahatan di Km 62, 52, 42, dan Km 32, juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas. Soalnya, di sekitar tempat peristirahatan juga biasanya sering terjadi kemacetan.

Sebagai catatan, Jasa Marga mengoperasikan 25 gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama. Seluruhnya menerima pembayaran tunai. “Tapi bila ada yang membayar menggunakan kartu bayar juga bisa,” kata Dwimawan.

Dengan adanya prediksi itu, pengguna kendaraan yang akan menuju Jakarta diimbau mengatur waktu kedatangannya. “Pengendara diimbau menghindari jalur yang berpotensi padat pada puncak arus balik dengan memilih waktu pemberangkatan yang aman,” tutur humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Icksan Kartika.

Kemacetan panjang sudah terjadi pada awal liburan panjang akhir pekan ini. Seperti diberitakan Detik.com, pada Sabtu (22/4) kemarin, kemacetan mengular sampai 36 kilometer dari Jatiwaringin ke Cikarang Pusat, hingga menjelang rest area Km 39. Kemacetan sudah terjadi sejak Sabtu pagi.