Usai Terbakar, Stasiun Klender Akan Kembali Beroperasi Kamis

Jakarta, CNN Indonesia -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan Stasiun Klender kembali beroperasi pada Kamis (25/5) dengan menggunakan stasiun sementara.

Direktur Utama PT KCJ M Nurul Fadhila mengatakan, progres pembangunan stasiun sementara itu sudah masuk tahap pembangunan rangka atap, pemasangan pondasi gate elektronik, dan penyambungan listrik dari PLN.

"Kami kejar target Kamis pagi atau paling lambat hari Jumat akan dibuka kembali. Tentu masih ada kekurangan ketika nanti dibuka kembali, namun setidaknya bisa melayani naik turun penumpang," kata Fadhila di Kantor PT KCJ, Jakarta Pusat, Selasa (23/5)

Lihat juga: Stasiun Klender Terbakar, Warga Diimbau Jauhi Lokasi Kejadian

Fadhila menambahkan stasiun sementara itu memiliki ukuran 260 meter persegi dan akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang seperti enam gate elektronik baru, dua loket, ruang server, dua toilet portable, serta ruang operasional stasiun.

"Tidak termasuk peron. Karena bagian peron yang akan mengakomodir kegiatan naik turun penumpang masih dapat difungsikan," ujarnya.

Stasiun Klender terbakar, Jumat (19/5) pagi pekan lalu. Saat itu Kepala Humas PT KCJ Eva Chairunisa berkata pelayanan penumpang kereta api di Stasiun Klender akan dihentikan selama satu pekan.

Lihat juga: Perbaikan Layanan Stasiun Klender Diprediksi Rampung 2 Hari

Akibat hal tersebut, pengguna kereta listrik yang biasa datang dan pergi di Stasiun Klender diimbau mengalihkan perjalanan ke dua stasiun terdekat, yakni Stasiun Buaran dan Jatinegara.

"PT KCJ akan menambah jumlah petugas ke Buaran dan Jatinegara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Eva.