Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto menyatakan mendapat informasi bentrokan antara geng motor di beberapa kawasan sekitar Jakarta Selatan. Polisi akan merazia dan menindak geng motor yang mengganggu ketertiban.
"Saya tegaskan akan menindak semua geng motor yang membuat ulah," kata Budi kepada
CNNIndonesia.com di Jakarta, Selasa (23/5).
Informasi bentrokan antara geng motor beredar di media sosial. Beredar imbauan untuk menghindari kawasan Jembatan Mampang, sekitar Gandul, Depok dan Kali Krukut di Jakarta Selatan, serta wilayah Grogol, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya info itu ada media sosial. Pokoknya kami akan lakukan
sweeping dan tegakan aturan," ucapnya.
Budi mengatakan, polisi pada Sabtu (20/2) malam, pihaknya telah menangkap tiga orang di wilayah Jakarta Selatan. Adapun tiga orang tersebut sudah ditahan di Polres Jakarta Selatan.
"Ada tiga orang yang sudah kami tangkap. Itu artinya kami tidak main-main," ucapnya.
Selain imbauan, di media sosial beredar video sekelompok remaja yang menyerang pemotor di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi menyebut video yang disebarkan merupakan video Februari 2017.
“Kawasan Jagakarsa aman,” kata Budi.
Dalam video tersebut tampak sekumpulan pemuda bersenjata tajam berada di pinggir jalan yang disebut di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa. Saat beberapa pengendara motor melintas di jalan tersebut, beberapa remaja menyerang.