Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan menerapkan sistem satu arah (
one way) untuk mengantisipasi kemacetan di Tol Brebes Exit Timur (Brexit) pada saat mudik lebaran. Pihaknya juga memperbanyak tempat peristirahatan atau rest area.
"Satu arah semua ke timur, nanti saatnya balik baru dari timur ke barat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto Iskandar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).
Pudji mengimbau, masyarakat yang akan mudik menggunakan jalur Tol Brexit tetap berkendara dengan kecapatan maksimal 40 kilometer per jam. Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Pudji mengatakan di sepanjang jalur Tol Brexit juga akan diperbanyak rest area. Meskipun hanya bersifat fungsional, namun rest area tersebut disediakan pom bensin portabel, pos kesehatan, dan montir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Kapolri kemarin terakhir meminta harus ada montir. Disiapkan untuk montir pakai sepeda motor, jadi kalau ada yang mogok lari ke sana montirnya," kata Pudji
Selain itu, tambah Pudji, beberapa nomor telepon penting akan dipasang di setiap pos yang ada. Tujuannya bila terjadi sesuatu, pemudik bisa langsung menghubungi nomor-nomor tersebut untuk meminta bantuan.
"Itu perintah Kapolri, perintah pak menteri juga. Agar bisa jemput bola. Kalau itu sudah tersebar, misalnya kendaraan saya macet di kilometer sekian karena mogok, bisa minta tolong datangkan montir," ucapnya.
Puncak Mudik H-2Pudji memprediksi puncak mudik lebaran akan jatuh pada H-2 sebelum lebaran tiba. Beberapa titik yang diprediksi sebagai titik simpul kemacetan adalah Cikopo, Simpang Jomin, Simpang Mutiara, Nagreg, dan Brexit. Karena Brexit bersinggungan dengan tol fungsional Kaligangsa.
Oleh karena itu, ia mengusulkan kepada para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kendaraan pribadi bisa mengantisipasinya agar tidak terjebak kemacetan.
"Di awal itu kan sudah ada liburan anak sekolah, terus kemudian bagi yang swasta, yang sudah tidak kerja bisa lebih awal pulang. Bukan saya menyuruh pulang, tapi paling tidak bisa mengantisipasi itu sehingga tidak menumpuk di H-3 atau H-2," ucapnya.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian kemarin menjanjikan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini akan berjalan lebih baik.
Kemacetan, terutama di pintu tol Brebes Timur seperti pada arus mudik 2016 telah diantisipasi dan tidak akan terulang kembali. Demikian diungkapkan Tito usai meninjau sejumlah titik di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Tito mengatakan, langkah pemerintah memperpanjang jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) hingga Gringsing membuat pemudik yang hendak menuju Slawi, Pemalang, Pekalongan, dan Batang dapat menghindari sumber kemacetan yang tersebar pascakeluar di Gerbang Tol Brebes Timur.
"Titik macet yang paling utama tahun lalu adalah di Brexit (Brebes Timur), karena yang keluar masih banyak yang mau masuk ke utara dan selatan masih bertemu sumber macet, seperti pasar tumpah, penyempitan jalan, dan perlintasan kereta api," kata Tito saat memberikan keterangan pers di Pos Polisi Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat.