Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 5,4 Juta Orang

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2017 04:16 WIB
Jumlah pemudik dengan pesawat diperkirakan meningkat menjadi 5,4 juta orang. Kementerian Perhubungan menyiasatinya dengan penerbangan ekstra.
Jumlah Pemudik Pesawat Terbang Diprediksi Meningkat. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang melonjak dibandingkan musim mudik lebaran tahun 2016.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso menyebutkan jumlah penumpang diprediksi mencapai 5,4 juta orang.

“Penumpang meningkat hingga 9,8 persen dibanding tahun lalu," kata Agus di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan pada tahun 2016 jumlah pemudik pesawat mencapai 4.922.176 penumpang. “Jadi memang mengalami peningkatan, makanya kami lakukan berbagai antisipasi," kata dia.
Agus menambahkan, kursi tambahan untuk pemudik telah disiapkan sejak H-7 dan H+7 lebaran. “Kami siapkan seat capacity hingga 6,7 juta seat,” kata Agus.

Kata Agus, peningkatan signifikan jumlah pemudik pesawat akan terjadi pada H-3 lebaran yang akan terjadi pada 23 Juni mendatang dan untuk arus balik akan terjadi pada 2 Juli.

“Mereka akan berbondong-bondong dikonsentrasi pada sekitar tiga hari mudik ini yang tadinya landai jadi berkumpul pada big days yang diperkirakan 23 Juni. Ini konsentrasi perhatian kami untuk antisipasi lonjakan penumpang,” kata dia.
Kemenhub telah menyiasati lonjakan penumpang pesawat itu dengan menambah jumlah penerbangan sebanyak 454 flight untuk penerbangan domestik dan 122 untuk penerbangan internasional yang disediakan oleh 14 maskapai penerbangan. Jumlah pesawat yang beroperasi mencapai 532 pesawat.

Mulai Ada Lonjakan

Kementerian Perhubungan menyatakan, lonjakan pemudik lebaran 2017 mulai terlihat di bandara, pelabuhan dan ruas tol, meski peningkatan belum signifikan.

Kepala Harian Posko Pusat Mudik Kementerian Perhubungan, Nelson Barus mengatakan, pemantauan di beberapa Bandara, khususnya di bandara-bandara besar seperti di Bandara Kualanamu Medan, Bandara Juanda di Surabaya, dan beberapa Bandara lainnya, telah terlihat peningkatan jumlah pemudik.

"Pada H-5 ini memang mengalami kenaikan yang signifikan kenaikan berkisar 1-3 persen tapi masih bisa diatasi," kata dia. 

Berdasarkan pemantauan di bandara-bandara seluruh Indonesia, hingga H-6 lebaran atau 19 Juni, tercatat ada 1.293.723 pemudik. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 8,24 persen dibanding 2016 lalu yakni sebesar 1.195.273 pemudik pada periode yang sama.
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER