Sempat Antre 4 Jam, Jumlah Kapal di Merak Dinilai Masih Ideal

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menyebut jumlah kapal yang melayani penyeberangan Merak - Bakauheni sudah ideal. Penambahan tidak akan dilakukan karena malah bisa menghambat lalu lintas kapal yang saat ini dioperasikan.

Saat ini, jumlah kapal yang lalu lalang Merak-Bakauheni berjumlah 36 kapal. Sebanyak 24 di antaranya adalah kapal berukuran besar. Kapal-kapal ini bersandar di enam dermaga yang ada.

"Enam pasang dermaga dengan 36 kapal kapasitas besar di atas 150 kendaraan. Itu artinya port time-nya 25 menit dan sudah sangat optimal," kata Sugihardjo di Pelabuhan Merak, Jumat (23/6).

Lihat juga: Antrean Panjang, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Merak Turun

Dengan kepadatan yang sempat terjadi di Merak pada H-3 kemarin malam, sempat ada wacana jumlah kapal yang mengangkut penumpang ditambah menjadi 40 buah. Kemarin antrean kendaraan untuk masuk kapal mencapai empat jam.

Penambahan empat armada kapal tersebut dianggap Sugihardjo belum tentu akan membuat lalu lintas pengangkutan pemudik menjadi lebih lancar.

Menurut dia, semakin banyak kapal yang disiapkan maka potensi terhambatnya sirkuliasi kapal akan sangat besar. Itu diakibatkan oleh semakin banyaknya kapal yang beroperasi sehingga bisa saja mengganggu lalu lintas kapal.

Lihat juga: Kendaraan Roda Empat Antri 4 Jam Masuk Kapal di Merak

"Kalau ditambah menjadi 40 tidak bertambah bagus, tapi malah menghambat sirkulasi," ujarnya.

Sugihardjo meminta Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesyahbandaran dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan untuk berkoordinasi dalam mengatur lalu lintas kapal. Ia menekankan aspek pelayanan pada penumpang harus diutamakan.
[Gambas:Video CNN]