Ancaman Teroris Jadi Prioritas Pengamanan Obama di Bali

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jun 2017 06:56 WIB
Kepolisian juga mengatensi kejahatan lainnya yang menggunakan senjata tajam, bahan peledak, dan bom yang nantinya dapat meresahkan rombongan Barack Obama.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama rencananya akan menghabiskan waktu berliburnya selama lima hari, pada 23 Juni hingga 28 Juni 2017.(REUTERS/Brian Snyder)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, ancaman teroris tetap menjadi prioritas dalam sasaran pengamanan kunjungan Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama selama mengunjungi Indonesia. Obama tadi malam (23/6) tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk berlibur bersama keluarganya selama lima hari. 

Pihaknya menurut Rikwanto, juga mengatensi kejahatan lainnya yang menggunakan senjata tajam, bahan peledak, dan bom yang nantinya dapat meresahkan rombongan Barack Obama. Selain itu, hal tersebut dilakukan sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban nasional pasca pelaksanaan kegiatan kunjungan pribadi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.


Adapun pengamanan terhadap Presiden ke-44 Amerika Serikat ini menurut Rikwanto, dilakukan dengan pengamanan terbuka dan tertutup. Pelaksanaan pengamanan dititik beratkan pada kegiatan pencegahan dalam bentuk penjagaan terbuka dan tertutup, pengaturan lalu lintas, patroli dan pengawasan.

“Pengamanan ini juga didukung oleh kegiatan intelijen dan penegakan hukum untuk menciptakan situasi yang kondusif sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan Barack Obama selama di Bali dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Rikwanto, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER