Arus & Palung Hambat Pencarian Penumpang Ferry di Selat Bali

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jun 2017 17:05 WIB
Proses pencarian penumpang kapal ferry yang jatuh di Selat Bali terhambat oleh kuatnya arus dan keberadaan palung di sekitar lokasi kejadian.
Ilustrasi: Proses pencarian penumpang kapal ferry yang jatuh di Selat Bali terhambat oleh kuatnya arus dan keberadaan palung di sekitar lokasi kejadian. (Foto: CNN Indonesia/Gentur Putro Jati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Search and Rescue (SAR) dan polisi perairan belum menemukan seorang penumpang kapal cepat KMP Mutiara Alas III yang terjatuh di Selat Bali saat hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Ketapang, Banyuwangi, Rabu (28/6).

Menurut General Manager PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Indonesia (ASDP) Cabang Ketapang Elvi Yosa, pencarian penumpang asal Pasuruan, Jawa Timur itu masih dilakukan hingga Kamis (29/6) siang. Pencarian dilakukan tim penyelamat bersama TNI Angkatan Laut dan polisi perairan.

"Sampai saat ini belum ketemu, tapi tetap dicari. Keluarga korban sudah berada di Ketapang semua," ujar Elvi kepada CNNIndonesia.com.
Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen Ivan Ahmad Riski Titus berkata, pencarian korban yang jatuh di Selat Bali terkendala kuatnya arus di lokasi tersebut. Selain itu, lokasi jatuhnya korban juga disebut dekat dengan palung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi tetap berlangsung. Kendalanya, ada palung dan arusnya kuat," katanya.

Penumpang asal Pasuruan, Jawa Timur, itu disebut terjatuh akibat terpeleset saat kapal goyang di perjalanan menuju Gilimanuk. Menurut Elvi, saat korban terjatuh, beberapa temannya sempat menyaksikan kejadian tersebut.
Korban disebut sempat meminta tolong pada teman-temannya. Para saksi mata pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Itu rombongan di bus jalan-jalan dari Pasuruan. Ya namanya musibah tapi kami tetap lakukan pencarian dan keluarganya sudah di Gilimanuk semua," tutur Elvi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER