Pembukaan Kawah Sileri Tunggu Instruksi Badan Geologi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jul 2017 10:10 WIB
PVMBG Badan Geologi masih terus mengevaluasi status terakhir Kawah Sileri, sebelum mengizinkannya dibuka kembali untuk wisatawan.
PVMBG Badan Geologi masih terus mengevaluasi status terakhir Kawah Sileri, sebelum mengizinkannya dibuka kembali untuk wisatawan. (Kondephy via wikimedia commons (CC-BY-SA-3.0))
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi penentu waktu dibukanya kembali Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah usai meletus pada Minggu (2/7) lalu.

Sarwa Pramana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menuturkan PVMBG masih terus mengevaluasi status terakhir Kawah Sileri, apakah sudah aman dikunjungi wisatawan.

"Sampai saat ini area tersebut masih ditutup. Masyarakat dilarang mendekat dalam radius 100 meter," kata Sarwa dikutip dari Antara, Selasa (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun nanti dibuka lagi untuk umum, Sarwa berharap PVMBG bisa mengeluarkan rekomendasi untuk tetap melarang masyarakat mendekat dalam radius 100 meter demi keamanan.

Ia menuturkan, saat letusan freaktif terjadi pada hari Minggu, terjadi lontaran lumpur panas setinggi 150 meter dan menyebabkan 12 wisatawan menjadi korban.

Namun, Sarwa menyebut 12 wisatawan yang terluka disebabkan oleh rasa panik yang membuat mereka terjatuh.

"Akibat letusan kemarin tidak sampai berpengaruh terhadap penyebaran CO2," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER