Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) bentukan pengusaha Hary Tanoesoedibjo mewacanakan untuk mengusung Presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Dukungan kepada Jokowi akan diputuskan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Perindo dan ditetapkan pada Kongres Perindo akhir tahun ini.
"Ada kesan kuat yang akan diusulkan adalah presiden yang sekarang, karena kemungkinan yang menang sekarang," kata Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq saat dihubungi wartawan, Rabu (2/8).
Rofiq mengatakan, wacana itu merupakan suara dari akar rumput partai. Suara itu yang ditangkap Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan kemudian dikaji serta diputus di Rapimnas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bisa buat keputusan serta merta tanpa analisis, pasti ada analisis kuat berbagai macam pandangan," ujarnya.
 Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (ANTARA FOTO/Reno Esnir) |
Lebih lanjut, Rofiq mengatakan, jika Rapimnas sudah bulat memutuskan akan mendukung Jokowi di 2019, maka akan ada komunikasi lanjutan kepada mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Bila perlu hadir di penutupan Rapimnas, sebagai bagian dari kebulatan. Tetapi itu nanti kami cermati lagi di Rapimnas," katanya.
Selain membahas mendukung calon presiden, Rapimnas Perindo, kata dia, akan membahas agenda persiapan dan pemenangan menghadapi Pemilu 2019.
Sebelumnya, diberitakan sejumlah media, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengindikasikan dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo sebagai Capres 2019.
Sinyal tersebut disampaikan Hary Tanoe seusai acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif Koran SINDO 2017 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017 yang juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo.