Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit malaria dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dominan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, terutama di kampung-kampung yang jauh dari ibu kota kabupaten.
Kepala Dinas Kesehatan Raja Ampat Ferdinand Rumsowek mengatakan pihaknya dapat memastikan malaria dan ISPA memang banyak diderita warga di Kabupaten Raja Ampat, kendati tidak ada data rinci.
Dia menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan Dinas Kesehatan guna mencegah dan mengurangi jumlah penderita penyakit dominan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah menempatkan tenaga medis di kampung-kampung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat meskipun belum merata di seluruh kabupaten Raja Ampat," kata Ferdinand di Sorong, Minggu (6/8), dikutip
Antara.Selain itu, kata dia, dinkes juga gencar melakukan sosialisasi hidup sehat dan bersih kepada masyarakat di Raja Ampat sehingga dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit, terutama malaria.
Ferdinand juga menyampaikan pihaknya sedang melakukan inventaris seluruh tenaga medis, baik pegawai tetap maupun honorer di Raja Ampat, untuk ditempatkan di kampung-kampung lain yang belum memiliki tenaga medis, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan lancar.
“Di setiap distrik kabupaten Raja Ampat sudah ada tenaga dokter dan medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan di tingkat kampung tenaga medis belum merata artinya masih ada kampung yang belum ada tenaga medis untuk melayani masyarakat," paparnya.
(antara/les)