Oesman Sapta Sebut KY Jadi 'Qiway'

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang atau OSO memimpin sidang tahunan DPD. Sidang tersebut merupakan rangkaian dari sidang tahunan MPR, DPR, DPD 2017-2018.

Saat mengawali pidatonya, OSO mengucapkan terima kasih kepada para mantan presiden dan wakil presiden yang hadir pada sidang tahunan kali ini.

Seperti, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. Lalu, ada wakil presiden keenam Try Sutrisno, wakil presiden kesebelas Boediono. Sementara presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak terlihat hadir.

Lihat juga: Ketua MPR: Pancasila Harga Mati, Tak Bisa Ditawar

Beberapa pejabat negara juga tak lupa disampaikan ucapan terima kasih. Namun, saat menyebut beberapa lembaga negara OSO sempat berseloroh.

“Yang terhormat pimpinan lembaga negara MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan Qiway (baca: KY),” ujarnya saat memimpin sidang, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Mendengar selorohan OSO, para anggota DPR, DPD dan para tamu undangan tertawa kecil. Bahkan, Ketua MA Hatta Ali sempat menjelaskan maksud selorohan OSO kepada Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari.

Lihat juga: Jokowi Minta Lembaga Negara Tak Cepat Berpuas Diri

“Jangan terlalu kaku lah,” ujar OSO menimpali reaksi para anggota dewan.

Sidang tahunan MPR tahun ini dibuka oleh pidato ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zukifli Hasan. Setelah itu, dilanjutkan pidato oleh Presiden Joko Widodo.

Usai Jokowi pidato, Zulkifli hasan menutup rangkaian pidato sesi pertama. Sementara sesi kedua sidang dipimpin para pimpinan DPD dengan ketua OSO.

Lihat juga: Mengulik Pakaian Adat Jokowi-JK di Sidang Tahunan MPR