Al Khaththath Deklarasikan Gerakan Salat Subuh di Milad FPI

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Agu 2017 07:40 WIB
Koordinator nasional gerakan itu, Al Khaththath menyatakan hal tersebut dibentuk untuk mengajak umat Islam kompak meramaikan masjid di daerah masing-masing.
Ilustrasi salat subuh (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerakan Indonesia Salat Subuh (GISS) dideklarasikan keberadaannya pada perayaan hari ulang tahun ke-19 Front Pembela Islam (FPI), Sabtu (19/8).

Deklarasi pembentukan GISS disampaikan oleh Koordinator Nasional Muhammad Alkhaththath. Menurutnya, gerakan itu dibentuk untuk mengajak umat Islam agar kompak meramaikan masjid di daerah masing-masing.

"Mohon kepada Allah SWT agar diberi pemimpin yang muslim, mukmin, amanah dan yang adil," kata Alkhaththath di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara.

Ada tiga poin yang terkandung pada deklarasi GISS. Pertama, umat Islam diminta bertekad melaksanakan salat subuh berjamaah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, para pembaca deklarasi diminta mengajak keluarga, saudara, tetangga, dan temannya untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

"Ketiga, bertekad dan bercita-cita bahwa pada tahun 2020 salat subuh di Indonesia seperti salat Jumat," katanya.

Alkhaththath mengklaim sudah ada kepengurusan GISS di beberapa daerah di antaranya adalah Jawa Barat, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bogor.
Pada deklarasi, Alkhaththath sempat memanggil perwakilan dari unsur Jawara FPI, GISS Jawa Barat, Forum Syuhada Indonesia, GISS Bekasi, GISS Tangerang, GISS Tangerang Selatan, dan GISS Bogor untuk ikut membacakan dokumen tersebut.

Ia mengatakan akan ada banyak tokoh yang menjadi penasihat gerakan tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER