Cak Imin: PKB Bukan Penumpang Gelap untuk Mendukung Jokowi

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia

Sabtu, 19 Agu 2017 19:39 WIB

PKB telah memberi sinyal untuk mendukung kembali Jokowi menang pilpres pada 2019 mendatang. Ketum PKB pun menyatakan pihaknya bukan penumpang gelap. — Ketum PKB pun menyatakan pihaknya bukan penumpang gelap dalam memberi isyarat guna mendukung kembali Jokowi menjadi presiden. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali memberikan sinyal bakal mengusung Presiden RI Joko Widodo dalam pemilu 2019.

"Kalau PKB sejak awal mendukung Jokowi dan bukan penumpang gelap," ujar pria yang akrab dengan sapaan Cak Imin tersebut usai menghadiri acara PKB Movie Award di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (19/8).

Meski begitu, Muhaimin mengatakan terlalu pagi untuk mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Dia khawatir ada motif-motif lain dan penumpang gelap dalam koalisi pendukung Jokowi yang terbentuk jelang pilpres 2019 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

Subuh Berjemaah Al Khaththath dan Bola Politik ala FPI

Per Agustus 2017 ini, sejumlah partai telah ada yang menyuratkan bahkan menyiratkan dukungan agar Jokowi terpilih jadi presiden kembali pada 2019. Partai-partai itu, selain PKB, sebagian besar adalah koalisi pendukung pemerintah di parlemen.

Adapun nama partai-partai itu adalah Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura. Dan, partai yang saat ini berada di luar parlemen adalah Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, serta Perindo yang disebut bakal mendeklarasikan dukungan pada Rapat Kerja Nasional akhir tahun 2017.

Sementara itu, menanggapi deklarasi dalam milad ke-19 FPI yang salah satunya bakal menyinggung pemimpin muslim dalam pilpres, Muhaimin balik menjawab, "Pak Jokowi muslim."