Diusung Jadi Capres 2019, Zulkifli Hasan Ajukan Dua Syarat

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2017 17:43 WIB
Zulkifli Hasan tak akan memenuhi permintaan agar dirinya maju sebagai capres jika kader PAN gagal mewujudkan dua syarat yang ia ajukan.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajukan dua syarat kepada kader PAN terkait keinginan agar dirinya maju sebagai capres di Pilpres 2019. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta dua hal kepada seluruh kadernya sebagai syarat jika ingin melihat dirinya mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2019.

Zulkifli akan mempertimbangkan desakan menjadi capres dalam Rakernas PAN tahun 2018 jika permintaannya bisa dipenuhi.

"Ini kan diserahkan kepada Ketum (keputusan capres). Nanti tahun depan saya ukur," ujar Zulkifli di Hotel Grand Asrillia, Bandung, Rabu (23/8).
Zulkifli mengatakan, syarat pertama agar dirinya bersedia menjadi capres adalah meminta kader PAN bekerja keras melayani rakyat. Baginya, hal itu menjadi bukti keseriusan kader yang ingin melihat dirinya menjadi capres pada Pemilu 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat kedua, kata Zulkifli, dirinya akan maju jika hasil survei memperlihatkan suara partai PAN di tahun 2018 minimal sepuluh persen.

"Kalau di survei sepuluh persen atau sebelas persen, PAN layak bicara capres atau cawapres," ujar Zulkifli.

Sebelumnya, PAN resmi merekomendasikan Zulkifli untuk diusung sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2019. Keputusan itu merupakan hasil rapat pleno seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN dalam Rakernas ke-3 di Bandung, Jawa Barat.

"Meskipun demikian keputusan akhir diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP PAN (Zulkifli)," ujar Waketum PAN Didik J Rachbini.
Zulkifli sendiri enggan memenuhi permintaan kadernya. Ia menilai, publik pasti marah jika pembicaraan capres dilakukan saat ini.

"Sekarang kalau membicarakan capres rakyat marah," ujarnya.

Terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, rekomendasi pencalonan Zulkifli sebagai capres tidak terlalu dini. Ia menilai, dukungan itu merupakan hasil dari aspirasi kader yang tidak dapat dibatasi atau ditolak.

"Kami tidak bisa menghentikan arus atau kehendak dari para kader. Apalagi itu dinyatakan dalam forum terbuka," ujar Eddy.
Selain itu, Eddy menilai dukungan kepada Zulkifli adalah hal yang wajib ditindaklanjuti karena hasil keputusan aklamasi. Ia mengklaim, semua pengurus PAN di pusat dan daerah sepakat meminta Zulkifli maju sebagai Capres.

"(Aspirasi kader) kami tampung. Bagaimana responnya Ketum ya itu tadi menghendaki kader bekerja," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER