Potongan Tumpeng SBY: untuk Partai, Jokowi, Baru Keluarga

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tengah merayakan usianya yang genap 68 tahun dan bertepatan dengan HUT Partai Demokrat, Sabtu (9/9). Perayaan tak hanya dihadiri oleh keluarga tetapi juga kader partai.

Sejak pukul 06.30 WIB, rumah SBY yang berlokasi di Cikeas sudah dipenuhi oleh kader partai yang hadir untuk menyemarakkan perayaan tersebut. Sekitar pukul 07.00 WIB, kader partai yang sedang duduk mendapat pengarahan dari panitia acara, mulai dari instruksi menyanyikan mars partai hingga waktu harus bertepuk tangan.

Selang beberapa menit, SBY memasuki area panggung acara dan disambut seluruh kader partai yang beranjak dari kursi masing-masing untuk berdiri dan menyanyikan mars Demokrat.

Usai memberi pidato selama sekitar 30 menit, acara puncak pun tiba disimbolkan dengan pemotongan tumpeng yang biasa disajikan dalam acara resmi. Tak ingin sendiri, SBY didampingi sang istri Ani Yudhoyono dan kedua anaknya, Agus Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.

Semarak nyanyian lagu ulang tahun diiringi tepuk tangan menjadi latar prosesi pemotongan bagian atas nasi berwarna kuning terang itu.

Lihat juga: Janji SBY Jika Partai Demokrat 'Menang' Lagi

Saat paling ditunggu seluruh peserta yang hadir adalah, tujuan potongan pertama itu akan singgah dan menjadi pilihan utama Presiden ke-6 itu. Tentu bukan makanan yang bermakna besar, tetapi pilihan hatinya yang bernilai penting.

"Potongan pertama ini untuk partai, karena partai milik rakyat. Kedua, untuk rakyat, negara, pemerintah dan Presiden Jokowi supaya sukses menjalankan pemerintahan kita," ujarnya, Sabtu(9/9).

"Setelah negara, partai, barulah keluarga," ucapnya.

Ulang tahun SBY yang juga bertepatan dengan HUT Partai Demokrat dihadiri istri dan kedua putra Presiden RI ke-6 itu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tidak berselang lama, potongan tumpeng itu pun diberikan kepada Ani dan disambut senyum merona dari wajahnya. Ani mencium tangan SBY diteruskan dengan cium pipi kiri dan kanannya.

Lihat juga: SBY: Rakyat Melihat Ada Upaya Pelemahan KPK

Usai memotong nasi tumpeng, SBY dan Ani menuju ke meja bundar untuk makan bersama Agus dan Ibas. Tak berapa lama, hadir sebuah kue ulang tahun yg digambar dengan wajah SBY dan Ani. Kue itu lengkap dengan paduan warna biru yang mencirikan warna partai mereka.

SBY pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah datang dan ikut merayakan perayaan tersebut.

Acara meriah itu ditutup dengan lagu lawas milik band legendaris Koes Plus berjudul 'Bujangan' yang dinyanyikan sendiri oleh SBY di hadapan seluruh kader yang hadir.

"Kalau tidak punya uang, kantong kempes, ingatnya lagu ini," tuturnya diiringi tawa.