Fahri Hamzah: Cuma KPK yang Bikin Ribut, yang Lain Diam Saja

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengusulkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi ditutup karena dianggap menjadi sumber keributan nasional.

"Sudahlah KPK tutup saja. Mau ngomong apa lagi saya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).

Menurut Fahri, proses hukum yang dijalankan KPK kerap menjadi manuver politik dan justru berlawanan dengan imbauan Presiden Joko Widodo.

Lihat juga: Polri dan Pansus Angket KPK Gelar Pertemuan 'Diam-diam'

Jokowi mengatakan, dalam bertugas di antara kementerian dan lembaga bisa menemukan perbedaan pendapat. Namun dia menginstruksikan agar seluruh menteri dan kepala lembaga menyelesaikan persoalan secara kondusif.

"Jadi jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (2/10).

Fahri pun meminta Jokowi memetakan potensi keributan yang selama ini terjadi di kancah nasional. Sumber keributan itu, menurutnya, hanya terjadi di KPK.

Lihat juga: Novanto Menang, Fahri Hamzah Senang, Fadli Zon Minta Tenang

"Coba bikin statistik, yang bikin ribut di Indonesia cuma satu, cuma KPK. Yang lain kan enggak bikin ribut, diam saja. Ini semua kan karena KPK," katanya.

Fahri pun mengusulkan agar pemberantasan korupsi dikembalikan ke Kejaksaan Agung dan Kepolisian yang dinilai lebih efektif dibanding dengan KPK.

"Kembalikan ke kepolisian dan kejaksaan. Sudah aman negara ini, kembalikan saja," ujar Fahri.