Mengintip Rumah Mantan Presiden PKS yang Dilelang KPK

Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah berwarna coklat muda berdiri tepat di samping musala, di Perumahan Rumah Bagus Residence Blok B1, Jalan Kebagusan Dalam I RT 007/RW 04 Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Rumah tersebut hasil rampasan dari mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq yang kini dipenjara karena terbukti korupsi.

Rumah tanpa pagar ini berdiri di atas tanah seluas 441 meter persegi. CNNIndonesia.com bersama sejumlah awak media, Selasa (10/10), berkesempatan melihat langsung ke dalam rumah yang Luthfi Hasan.

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai. Debu tipis tampak menyelimuti lantai rumah yang sudah lama tak ditempati. Di lantai dasar, terdiri dari ruang tamu, satu kamar, garasi, dapur dan dua kamar mandi.

Lihat juga: KPK Akan Segera Lelang Rumah Luthfi Hasan Ishaaq

Ada sejumlah kasur busa yang tergeletak di kamar bawah. Air juga masih mengalir saat CNNIndonesia.com mengecek salah satu kamar mandi di rumah itu.

Naik ke lantai dua, ada tiga kamar di rumah dengan tangga yang dilapisi kayu. Tak ada barang-barang, kecuali kasur dan tempat tidur tingkat di salah satu kamar. Di lantai tersebut ada dua kamar mandi.

Rumah dengan sertifikat Hak Milik yang dikuasai KPK itu juga memiliki halaman. Halaman tersebut ditumbuhi rumput, yang tampak tak terawat. Ada juga pohon-pohon lain, yang terlalu tinggi tumbuh di halaman itu.

Rumah ini merupakan salah satu dari sekian aset yang dirampas dari Luthfi Hasan atas kasus korupsi dan pencucian uang.

Bagian dalam rumah Luthfi Hasan Ishaaq yang akan dilelang KPK. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Lelang dilakukan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Kegiatan lelang dilakukan pada Jumat (13/10), dengan harga pembukaan Rp2.965.171.000 dan peserta wajib menyerahkan uang jaminan sebesar Rp600.000.000.

Panitia lelang KPK Leo Sukoto Manalu menyatakan, pihaknya mulai hari ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk meninjau langsung rumah dua lantai hasil rampasan dari Luthfi Hasan.

"Tapi saya belum tahu apakah ada masyarakat yang sudah datang melihat," kata Leo di lokasi.

Lihat juga: Bupati Kukar Rita Widyasari: Penjara KPK Bagus

Leo menjelaskan, lelang kali ini tak seperti pada lelang sebelumnya, di mana peserta harus hadir di lokasi. Menurut dia, masyarakat yang sudah memiliki akun, --dengan mendaftar di website www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id, bisa mengikuti lelang dari rumah.

"Untuk lelang pada hari Jumat ini tanpa kehadiran peserta, kita di rumah bisa ikut," ujar Leo. 
[Gambas:Video CNN] (sur)