Anies-Sandi Dituntut Penuhi Janji Kampanye

CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2017 07:00 WIB
Kementerian dalam negeri meminta Anies-Sandi merealisasikan segudang janji kampanye dan melakukan konsolidasi internal di tubuh Pemprov DKI.
Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Otonomi Daerah Sumarsono meminta Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno merealisasikan janji kampanye Pilgub DKI 2017, terhitung sejak menjabat Senin (16/10).

Sumarsono menyinggung beberapa janji Anies-Sandi pada Pilkada DKI, antara lain janji pembangunan rumah dengan uang muka (DP) nol persen, membangun tanpa gusur, dan program pembangunan 200.000 Pengusaha (Wira Usaha) Baru melalui program OK OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneur).

"(Janji-janji) itu harus dijawab secara konkret dalam sebuah program," kata Sumarsono di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Anies-Sandi selama kampanye diketahui sudah menebar janji melalui sejumlah program. Di antaranya, menghentikan megaproyek reklamasi Teluk Jakarta, Program Transportasi Terintegrasi dengan biaya serba Rp 5.000, serta menutup Hotel Alexis.

Di samping itu, ada janji perluasan manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus hingga menjangkau Kelompok Belajar Paket A, B dan C, pondok pesantren, dan kursus-kursus.

Soemarsono melanjutkan pesannya, Anies-Sandi harus memprioritaskan pula konsolidasi internal pasca-pelantikan. Tujuannya, mencegah perpecahan pasangan kepala daerah pasca Pilkada 2017.

Selain itu, Soemarsono menekankan Anies-Sandi harus menyelesaikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) lima tahun ke depan tanpa menyimpang terlalu jauh dengan rencana yang sudah disusun pejabat pendahulunya, Ahok-Djarot.

"Pak Anies-Sandi mau ngapain. Itu harus klir sehingga pembangunan itu berjalan," kata Sumarsono.


Anies-Sandi akan dilantik sebagai pemimpin baru ibu kota oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (16/10). Setelah dilantik, mereka akan melakukan serah terima jabatan dengan Djarot.

Sertijab dari Djarot kepada Anies-Sandi paling cepat dilakukan satu jam setelah pelantikan, dan selambat-lambatnya tiga hari pasca itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER