Longsor di Menara Saidah Tak Ganggu Pengerjaan Proyek LRT

CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2017 18:03 WIB
Pihak Adhi Karya selaku pelaksana proyek LRT memastikan pemasangan tiang LRT tidak terganggu peristiwa longsor di Menara Saidah, Cikoko, Jakarta Selatan.
Petugas menutup dengan terpal tanah yang amblas di proyek LRT di depan Menara Saidah, Jakarta, Jumat (13/10). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana proyek Light Rapid Transit (LRT) PT Adhi Karya memastikan insiden longsor Menara Saidah di Cikoko, Jakarta Selatan, tak memengaruhi pengerjaan proyek mereka di lokasi itu.

Longsor terjadi di depan Menara menyusul amblesnya pagar proyek LRT pada Kamis (12/10) lalu. 

Corporate Secretary PT Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, longsor hanya terjadi di dinding penahan tanah di depan pagar Menara Saidah yang masuk ke area pekerjaan proyek LRT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak berpengaruh terhadap tiang maupun pondasi LRT sebagaimana terdapat pada pemberitaan di media online," kata Syahgolang dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (13/10).

Menurut Syahgolang, pihaknya langsung mengambil langkah-langkah untuk mengatasi insiden tersebut. Seperti, melakukan penutupan pada lereng di sisi Menara Saidah, membersihkan lokasi area pengerjaan LRT dari tanah longsor, dan memperkuat dinding di sisi Menara Saidah.

"Penutupan lereng di sisi Menara Saidah untuk mencegah instrusi air. Setelah itu, pengerjaan pembesian pile cap pondasi dan tiang LRT tetap dilanjutkan sesuai rencananya," ujarnya.

Syahgolang juga memastikan kejadian itu tidak berdampak pada bangunan Menara Saidah dan lalu lintas di sekityar MT Haryono.

Sebelumnya, sempat beredar kabar keliru bahwa salah satu tiang proyek LRT yang berada di depan Menara Saidah ambles. 

Dilansir dari Antara, saat ini progres pembangunan transportasi massal berbasis rel tersebut telah mencapai 21,9 persen, dengan rincian rute Cawang-Cibubur 40,4 persen, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 7,6 persen dan Cawang-Bekasi Timur 23,6 persen.

Progress pembangunan prasarana LRT di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) direncanakan selesai pada 2019 mendatang.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER